Beri Makan Buaya, Pria Di Kaltim Ini Jadi Viral Di Medsos

Beri Makan Buaya, Pria Di Kaltim Ini Jadi Viral Di Medsos

IBUKOTAKITA.COM-Video yang memperlihatkan seekor buaya besar menghampiri dan meminta makan kepada warga di Kalimantan Timur (Kaltim) viral di media sosial. Ambo, sosok yang ada di video itu, buka suara.

Ambo, yang ditemui setelah memberi makan buaya bernama Riska, mengatakan keberadaan Riska memang membuat sebagian masyarakat khawatir. Apalagi sejak beberapa waktu lalu ada upaya dari pemerintah untuk memindahkan buaya-buaya ini dari Desa Guntung. Namun, bagi warga, kata Ambo, buaya itu adalah tetangga dan teman hidup.

“Selama ini kami baik-baik saja dan hidup bertetangga dengan mereka, apalagi Riska, yang menjadi pelindung bagi masyarakat di sini dari gangguan teman-temannya yang mungkin masih buas. Jadi wajar jika banyak masyarakat di sini yang menolak relokasi bagi buaya-buaya di sini, dan saya orang pertama yang menentang jika Riska dipindahkan,” kata Ambo, warga Desa Guntung, Bontang Utara, yang sehari-hari akrab dengan buaya Riska, seperti dikutip dari detikcom, Jumat (12/6/2020).

Ambo mengatakan buaya-buaya di daerah sangat akrab dengan para nelayan, apalagi si Riska. Buaya Riska bukan hanya dekat dengan Ambo dan istrinya, tapi juga warga sekitar. Bukan hanya yang dewasa, anak anak pun tidak takut, bahkan kerap mendekat dan ikut memberi makan.

Kapal-kapal nelayan juga dengan santainya melintas saat Riska berada di perairan sekitar permukiman warga. “Sudah biasa, memang dari awal kuajari, dia harus kenal manusia, kadang juga ada yang pegang-pegang, tapi harus kudampingi,” katanya.

Yang penting, kata Ambo, tidak melanggar pantangan, yakni ada kepercayaan masyarakat sekitar, jika melanggar pantangan, hewan buas seperti buaya di daerah sini akan melihat manusia seperti binatang dan akan memakannya.

“Kalau kita tidak melanggar pantangan, buaya seperti Riska juga bisa membantu manusia. Contohnya anak kemenakan saya yang berumur 2 tahun jatuh ke laut dan waktu itu ditolong oleh Riska,” kata Ambo.

Saat itu, ibu balita itu sedang memasak dan meninggalkan anaknya yang sedang tidur sendiri. Namun ia terkejut saat mengetahui sang anak tiba-tiba sudah berada di punggung si Riska di laut tak jauh dari rumahnya.

“Warga melihat balita itu sudah berada di punggung buaya Riska dan terlihat sedang bermain bersama Riska,” kata Ambo.
Dari situ, Ambo berniat merawat Riska selama ia masih mampu.

“Rasa sayangnya sudah tidak mampu diungkapkan dengan kata-kata. Selama saya masih bisa, masih sehat, ya saya terus rawat dia,” tuturnya.

Ambo menuturkan Riska ternyata teman yang juga akrab dengan manusia. Namun, sejak beberapa waktu lalu, teman Riska yang diberi nama Risa itu mati.

“Awal saya ketemu Riska, mereka selalu berdampingan, selalu bersama, dan keduanya selalu saya kasih makan, baik ikan maupun ayam, bahkan mereka suka menemani saya saat memancing di sekitar muara,” ujarnya.

“Riska pernah datang dalam mimpi saya mengatakan bahwa Risa mati ditembak orang,” tuturnya.

Leave your comment
Comment
Name
Email