Bertambah 22 Kasus Baru Covid-19 di Bontang, 20 di Antaranya dari Pupuk Kaltim

Bertambah 22 Kasus Baru Covid-19 di Bontang, 20 di Antaranya dari Pupuk Kaltim

IBUKOTAKITA.COM-Tim Gugus Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Bontang kembali mengumumkan perkembangan terbaru di Kota Taman, Bontang, Kalimantan Timur (Kaltim), Data terbaru pada Senin (10/8/2020),  menunjukkan ada penambahan 22 kasus baru di Kota Taman. 20 kasus berasal dari klaster perusahaan PKT, dan 2 lainnya yang merupakan kontak erat dengan kasus di Balikpapan.

“Gugus tugas telah menerima 2 hasil kasus terkonfirmasi positif. yang selanjutnya disebut 36 dan 37 BTG. Keduanya merupakan kontak erat dengan kasus di Balikpapan,” jelas Kepala Dinas Kota Bontang, Bahaudin, di Posko PSC dan Media Center  seperti dikutip dari bontangkota.go.id pada Senin (10/8/2020).

Saat ini Tim Gugus Tugas juga telah melakukan tracing kontak dan keduanya juga sudah mendapat perawatan di RSUD Taman Husada Bontang.

Selanjutnya Bahaudin membeberkan kronologi terjadinya klaster perusahan PT Pupuk Kaltim (PKT) yang menyumbang 28 kasus hingga saat ini.

“Klaster PKT ini berawal pada saat 29BTG pulang ke Bontang dan ternyata terkonfirmasi positif. Kemudian kasus 29BTG kontak dengan 30 dan 31BTG. Kemudian kasus 30BTG merupakan tetangga 32BTG, dimana 32BTG merupakan suami istri dengan 35BTG. Dari 32BTG menularkan kepada 11 teman, dari 39BTG hingga 47BTG. Kasus 47BTG sendiri menularkan pada 10 orang temannya,” jabarnya.

Hingga saat ini sebanyak 28 kasus berasal dari klaster perusahaan PKT. Menurut Bahaudin pihak perusahaan saat ini tengah gencar melakukan upaya pencegahan dan penanganan, salah satunya dengan melakukan tracing dan pengambilan sampel swab test.

“Sampai saat ini kluster PKT sudah berjumlah 28 orang. Adapun tracing masih berjalan.”

Bahaudin juga menyampaikan ada 2 tempat ibadah yang pernah didatangi dan melakukan kontak oleh sejumlah pasien kasus klaster PKT, yaitu Masjid Al-Furqon di BTN dan Masjid Fathul Khoir di BSD. Ia meminta masyarakat yang pernah melakukan aktivitas ibadah ataupun kontak erat di kedua masjid tersebut, untuk sukarela melaporkan diri dan menghubungi PSC.

Leave your comment
Comment
Name
Email