Bertambah Tiga Kasus Positif Covid-19 Kaltim Menjadi 228 Orang

IBUKOTAKITA.COM-Kasus terkorfimasi positif Covid-19 di Provinsi Kalimantan Timur masih mengalami penambahan tiga kasus dan menjadikan total keseluruhan kasus menjadi 228 kasus berdasarkan update Dinas Kesehatan wilayah setempat, Selasa.

Juru bicara gugus tugas percepatan penanganan Covid-19 Provinsi Kaltim, Andi Muhammad Ishak mengatakan tambahan tiga kasus baru tersebut berasal dari wilayah Kabupaten Berau dan Kutai Timur dan masih berkaitan dengan kluster kegiatan ijtima ulama di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan.

“Ada penambahan tiga kasus positif yakni dua di Berau dan satu lainnya di wilayah Kutai Timur,” beber Andi Muhammad Ishak menyampaikan rilis harian melalui aplikasi zoom di Samarinda, Selasa (12/5/2020).

Andi membeberkan tiga penambahan kasus baru tersebut yakni BRU 32 (Wanita 36 tahun) merupakan OTG kontak dengan BRU 18 dari Kluster Gowa dan kasus ini dirawat di RSD Karantina Covid-19 Berau.

Sedangkan BRU 33 (Wanita 8 tahun) merupakan ODP kontak erat dari BRU 18 dari kluster Gowa dan dirawat di RSD Karantina Covid-19 Berau.

“Untuk satu positif di Kutai Timur yakni KTM 32 [Laki-laki 54 tahun] merupakan PDP kontak erat KTM 13 yang berasal dari kluster Gowa. Kasus dirawat di RSUD Kudungga Sangatta,” ucapnya.

Pada kesempatan itu Andi juga mengabarkan pasien yang sudah dinyatakan sembuh bertambah tiga kasus terdiri dua kasus Balikpapan dan satu kasus dari di Bontang.

Dijelaskan, tiga dinyatakan sembuh setelah hasil tes dari BBLK Surabaya sudah dua kali negatif.

“Jadi hingga hari ini total pasien COVID-19 yang sembuh 41 kasus. Hal ini tentu menggembirakan, seiring meningkatnya kasus positif, tetapi disatu sisi juga terjadi penambahan pasien yang sembuh. Yang memang selama perawatan mengikuti anjuran dari dokter dan perawat,” jelas Andi Ishak.

Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Kaltim ini meminta kepada masyarakat untuk terus memberikan dukungan dan semangat kepada pasien Covid-19 termasuk kepada keluarga pasien.

Karena dukungan moril diyakini bisa membantu mempercepat pasien dalam proses penyembuhan.

“Hanya dengan tekad bersama, bersungguh-sungguh dan bergotong royong wabah virus corona bisa segera berakhir,” tegas Andi Muhammad Ishak. (Antara)