Bocah 8 Tahun Berstatus PDP Di Bontang Meninggal, Hasil Rapid Test Positif Covid-19

Bocah 8 Tahun Berstatus PDP Di Bontang Meninggal, Hasil Rapid Test Positif Covid-19

IBUKOTAKITA.COM – Seorang anak berusia 8 tahun dengan status pasien dalam pengawasan (PDP) Covid-19 di Kota Bontang, Kalimantan Timur, dilaporkan meninggal dunia, Jumat (24/4/2020) sekira pukul 02.00 Wita. Sebelum tutup usia, bocah malang tersebut diketahui positif Covid-19 berdasarkan hasil rapid test.

Meninggalnya anak usia sekolah dasar (SD) tersebut, sontak menjadi buah komentar di sejumlah jejaring media sosial, terutama Facebook dan grup-grup WhatsApp di Kota Taman –sebutan Bontang.

Dari ragam informasi dihimpun Ibukotakita.com yang berseliwuran di media sosial, diketahui, jika anak tersebut pertama kali mendapatkan perawatan medis di Rumah Sakit Islam Bontang (RSIB) sejak 6 April 2020. Terhadap pasien, pihak rumah sakit telah melakukan berbagai pemeriksaan kesehatan, mulai dari screening, poli rawat jalan, hingga rawat inap.

Management RSIB lewat sebaran flyer yang mereka unggah di akun Facebooknya, serta yang tersebar ke sejumlah grup-grup Facebook, memberikan keterangan bahwa memang ada anak usia 8 tahun yang dirawat di tempat tersebut.

Anak itu dirawat selama 18 hari, yakni dari 6 April hingga 23 April 2020. Belakangan, anak tersebut dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Taman Husada Bontang, karena kondisi kesehatan dari yang bersangkutan tidak kunjung membaik.

“Rupanya baru diketahui dari hasil rapid test positif [setelah dirujuk di RSUD Taman Husada]. Dalam situasi pandemi ini, kejujuran menjadi satu acuan penting untuk dipahami bersama,” tulis Management RSIB mencoba memberikan klarifikasi.

Sementara itu, Wakil Direktur Pelayanan RSUD Taman Husada Bontang, drg Toetoek Pribadi Ekowati, mengakui memang ada anak usia 8 tahun yang sempat di rawat di rumah sakit tersebut dengan status positif Covid-19 berdasarkan hasil rapid test atau tes cepat yang dilakukan pihaknya.

“Pada Jumat, 24 April 2020, sekitar pukul 02.20 Wita pasien meninggal dunia. Dan sekarang, pasien telah dikuburkan secara protokol Covid-19 oleh tim medis,” tuturnya. (Dirhanuddin)

Leave your comment
Comment
Name
Email