BREAKING NEWS: 10 Warga Kaltim Positif Corona, Kini Total Ada 54 Kasus

IBUKOTAKITA.COM – Kasus pasien terkonfirmasi virus corona di Kaltim kembali bertambah pada Sabtu (18/4/2020) hari ini. Tidak main-main, kali ini ada 10 pasien dalam pengawasan (PDP) yang dirawat disejumlah rumah sakit rujukan di Kaltim yang dinyatakan positif Covid-19.

Juru Bicara (Jubir) Tim Gugus Tugas Penanggulangan Covid-19 Kaltim, Andi Muhammad Ishak mengungkapkan, tambahan 10 kasus positif terseburt berasal dari di daerah, yakni di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kabupaten Paser, dan Kota Balikpapan.

“Untuk di Kabupaten PPU, ada tambahan 7 kasus pasien terkonfirmasi positif corona. Kemudian di Kabupaten Paser ada 2 kasus. Dan tambahan 1 kasus positif yakni di Kota Balikpapan,” jelasnya saat menggelar video telekonferensi, Sabtu petang tadi.

Berdasrakan tracing atas riwayat perjalanan ke-10 pasien tersebut, sambung Andi, diketahui sebagian besar dari mereka tercatat sebagai pelaku perjalanan pada kegiatan Ijtima Ulama Dunia di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel) awal Maret 2020 lalu.

“Iya, dari tambahan 10 kasus positif corona pada Sabtu ini, ada 8 orang di antara pasien itu tercatat sebagai pelaku perjalanan ke Gowa,” ucap Andi memberikan penegasan.

Artinya, dengan tambahan 10 kasus tersebut, maka jumlah kasus pasien terkonfirmasi virus corona di Kaltim sudah mencapai sebanyak 54 kasus. Dari 54 kasus itu, sudah ada sebanyak 11 pasien yang telah dinyatakan sembuh dari virus corona.

“Hingga dengan hari ini, total keselurahan kasus positif corona di Kaltim ada 54 kasus. Sebanyak 1 kasus meninggal. Dan 11 orang pasien telah dinyatakan sembuh dan diizinkan untuk pulang ke rumahnya,” terangnya.

Diakui Andi, bahwa kasus positif corona asal Kluster Gowa, menjadi perhatian serius dari pihaknya. Sebab, dari waktu ke waktu, jumlah pasien terkonfirmasi asal kluster tersebut terus mengalami peningkatan yang cukup signifikan.

Contohnya saja untuk 7 kasus pasien positif corona di Kabupaten PPU, diketahui kalau semuanya merupakan orang-orang yang pernah menghadiri acara Ijtima Ulama Dunia di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel).

“Termasuk satu datu dua pasien terkonfirmasi positif corona di Kabupaten Paser, tercatat sebagai pelaku yang pernah melakukan perjalanan ke Kabupaten Gowa pada Maret 2020 lalu,” tuturnya.

Karenanya, Andi mengimbau kepada masyarakat Kaltim yang merasa pernah menghadiri acara Ijtima Ulama Dunia di Gowa, untuk dapat melaporkan dirinya kepada rumah sakit rujukan atau dinas kesehatan di masing-masing kabupaten/kota. Sehingga dilakukan pendataan, pemeriksaan dan pengawasan berkala oleh tim kesehatan.

“Kesadaran dari masyarakat Kaltim yang memang melakukan perjalanan ke Gowa (sebagai peserta Ijtima Ulama Dunia), agar dapat melaporkan diri. Supaya dapat diperiksa kesehatannya oleh tim medis rumah sakit. Sehingga penularan virus corona dapat kita cegah sejak dini,” imbuhnya. (Dirhanuddin)