BREAKING NEWS:  68 Warga Kaltim Terkonfirmasi Positif Covid-19

BREAKING NEWS: 68 Warga Kaltim Terkonfirmasi Positif Covid-19

IBUKOTAKITA.COM – Jumlah pasien terkonfirmasi positif virus corona jenis baru atau Covid-19 di Kaltim hingga dengan Selasa (21/4/2020)  ini berjumlah sebanyak 68 kasus. Peningkatan itu, kembali terjadi setelah pada hari ini, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kaltim mengumumkan adanya tambahan 5 pasien positif corona baru.

Juru Bicara (Jubir) Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kaltim, Andi Muhammad Ishak, mengatakan kasus pasien terkonfirmasi positif di corona di Kaltim terus mengalami peningkatan yang cukup signifikan. Dan hal itu membuat pihaknya semakin khawatir.

“Pada Selasa ini saja, ada tambahan 5 pasien terkonfirmasi positif corona di Kaltim. Sebanyak 2 kasus berasal dari Kota Samarinda. Kemudian tambahan 3 kasus dari Kabupaten Berau,” ungkap dia, Selasa petang tadi.

Kasus Covid-19 di Samarinda hari ini, tercatat adalah seorang laki-laki berusia 52 tahun. Pasien dengan kode SMD8 itu, memiliki riwayat perjalanan pada Klaster Gowa, atau yang lebih dikenal sebagai pelaku perjalanan pada kegiatan Ijtima Ulama Zona Asia di Kabupaten Gowa.

“Saat ini, pasien telah mendapatkan perawatan medis dari tim medis RSUD IA Moeis Samarinda Seberang,” katanya.

Satu tambahan kasus pasien Covid-19 lainnya asal Kota Tepian –sebutan Samarinda- yakni seorang perempuan berusia 22 tahun. Pasien dengan kode SMD2 ini, juga memiliki riwayat perjalanan ke Kabupaten Gowa.

“Pasien mengeluhkan demam dan batuk. Kemudian dari hasil rapid test yang sebelumnya kami lakukan, pasien menunjukkan reaktif corona. Saat ini, pasien telah mendapatkan perawatan isolasi di RSUD AW Sjahranie,” jelasnya.

Sementara untuk tambahan 3 kasus pasien positif Covid-19 di Kabupaten Berau, yakni seorang perempuan berusia berusia 20 tahun dengan kode BRU5. Saat ini, pasien juga sudah mendapatkan perawatan isolasi di RSUD Abdul Rivai Berau.

“Pasien ini memiliki riwayat perjalanan ke Yogyakarta. Dan sebelum dia ada di Berau, pasien ini mengaku memang sudah punya keluhan demam, batuk, dan pilek. Setelah dilakukan uji swab, hasilnya BBLK Surabaya menyatakan positif,” terangnya.

Lalu untuk tambahan 2 kasus lagi, yakni seorang laki-laki berusia 42 tahun dengan kode BRU6 dan laki-laki berusia 51 tahun dengan kode BRU7. Keduanya pun telah mendapatkan perawatan isolasi mandiri di RSUD Abdul Rivai Berau.

“Kedua pasien ini sama-sama memiliki riwayat perjalanan sebagai peserta Ijtima Ulama di Kabupaten Gowa. Dari keluhan, mereka mengaku merasakan batuk-batuk dan pilek,” paparnya. (Dirhanuddin)

Leave your comment
Comment
Name
Email