BREAKING NEWS: 7 Pasien Positif Corona di Penajam Paser Utara Tercatat Sebagai Klaster Gowa

IBUKOTAKITA.COM – Jumlah pasien positif corona yang merupakan peserta perjalanan pada kegiatan Ijtima Ulama Dunia di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel), terus bertambah di Kaltim.

Di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) misalnya, dari 7 pasien yang dinyatakan terkonfirmasi virus corona, Sabtu (18/4/2020) hari ini, tercatat sebagai Klaster Gowa.

Juru Bicara (Jubir) Tim Gugus Tugas Penanggulangan Covid-19 Kaltim, Andi Muhammad Ishak, membenarkan hal tersebut. Kini, ketujuh pasien positif corona itu telah mendapatkan perawatan isolasi di RSUD Ratu Aji Putri Botong PPU.

“Di Kabupaten PPU terdapat 7 kasus positif corona, dari total kasus positif di Kaltim pada Sabtu ini. Dan 7 pasien itu, semuanya merupakan pelaku perjalanan ke Gowa,” tutur Andi dalam video telekonferensinya, petang tadi.

Ketujuh pasien positif corona asal PPU itu, tercatat semuanya adalah laki-laki, dengan kode PPU5, PPU6, PPU7, PPU8, hingga PPU11. Para pasien ini, telah berada dalam penangganan tim medis RSUD Ratu Aji Putri Botung PPU.

“Berdasarkan hasil tracing dari ketujuh pasien itu, mereka ternyata merupakan satu rombongan saat perjalanan pulang dari Kabupaten Gowa menuju PPU,” jelasnya.

Ketujuh pasien itu, diketahui pulang dari Gowa menuju Pelabuhan Makassar pada 23 Maret 2020. Selanjutnya dari Makasaar menuju Balikpapan mereka menggunakan kapal laut, sebelum pulang ke PPU.

“Untuk pasien PPU5 dan PPU6 berusia 45 tahun, PPU7 usia 14 tahun, PPU8 usia 47 tahun, kemudian PPU9 usia 32 tahun, PPU10 usia 20 tahun, dan PPU11 berusia 43 tahun,” ungkapnya.

Untuk pasien remaja berusia 14 tahun, sebelum dinyatakan positif corona, juga sudah menunjukkan gejala batu dan pilek, sesak nafas, serta nyeri tenggorokan sebagaimana keenam pasien lainnya.

“Pasien ini termasuk dalam satu rombongan dengan keenam pasien lain yang sudah dinyatakan terkonfirmasi positif corona. Dia ini satu rombongan juga saat perjalanan pulang dari Makkasar menuju PPU,” jelasnya.

Selain itu, berdasarkan hasil rapid test atau test cepat yang dilakukan Dinkes dan RSUD Ratu Aji Putri Botung PPU, ketujuh pasien tersebut telah menunjukkan hasil reaktif corona. Sehingga diputuskan masuk dalam daftar pasien dalam pengawasan (PDP).

“Hasil rapid test itu, diperkuat dengan hasil uji swab yang dilakukan BBLK Surabaya. Dari hasil uji Swab, dalam tubuh ketujuh pasien ditemukan adanya foto thorax pneumonia, sehingga dinyatakan positif corona,’ terangnya. (Dirhanuddin)