BREAKING NEWS: 11 Warga Kaltim Dinyatakan Positif Covid-19, Banyak dari Peserta Ijtima Ulama

IBUKOTAKITA.COM – Jumlah pasien positif corona di Kaltim melonjak cukup drastis. Ya, per tanggal 24 April 2020 hari ini, sebanyak 11 warga Kaltim dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19. Dengan demikian, jumlah kasus pasien Covid-19 di Kaltim sudah mencapai 85 kasus.

Juru Bicara (Jubir) Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kaltim, Andi Muhammad Ishak mengakui, adanya tambahan 11 kasus positif corona atau Covid-19 di Kaltim pada Jumat hari ini.

Lonjakan kasus Covid-19 tersebut diakui dia memang menjadi perhatian serius dari pihaknya. Karena dalam beberapa ahri terakhir, selalu ada tambahan pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Tanah Benua Etam –sebuat Kaltim.

Dia menjelaskan, dari tambahan 11 kasus positif Covid-19 hari ini, tersebar di 2 kabupaten dan 1 kota, yakni 7 kasus di Kabupaten Kutai Barat (Kubar) dan 3 kasus di Kabupaten Paser. Kemudian 1 kasus di Kota Balikpapan.

“Dengan adanya tambahan 11 kasus baru ini, maka total kasus pasien positif Covid-19 di Kaltim sudah berjumlah sebanyak 85 kasus. Dan ini angka yang cukup tinggi saya kira,” sebut dia dalam video telekonferensinya, sore ini.

Andi memaparkan, dari tambahan kasus tersebut, diketahui kalau sebanyak 8 kasus merupakan asal Klaster Gowa atau pelaku perjalanan pada kegiatan Ijtima Ulama Dunia Zona Asia.

“Dari 7 kasus positif Covid-19 di Kubar, ada 6 kasus yang merupakan dari Klaster Gowa. Kemudian tambahan 2 kasus lagi di Paser, juga merupakan dari Klaster Gowa,” ungkapnya.

Selain itu, berdasarkan hasil rapid test atau tes cepat yang dilakukan kepada para pasien asal Klaster Gowa itu, menunjukkan hasil reaktif Covid-19. Dan sebelum dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19, mereka telah dietatpkan lebih awal sebagai pasien dalam pengawasan (PDP).

“Para pasien telah mendapatkan perawatan isolasi. Untuk yang di Kubar, mereka dirawat isolasi di 2 tempat, yakni di Asrama Dispora dan Asrama Pramuka Kubar. Untuk yang di Paser, mereka dirawat di RSUD Panglima Sebaya,” tuturnya. (Dirhanuddin)