Bulog Jamin Stok Pangan Selama Puasa dan Lebaran di Balikpapan Aman

IBUKOTAKITA.COM-Pemerintah Kota Balikpapan mewaspadai lonjakan permintaan kebutuhan pokok selama pandemi Covid-19 atau virus Corona di bulan Ramadan dan Lebaran. Apalagi mudik juga sudah dilarang.

Pimpinan Wilayah Perum Bulog Kalimantan Timur dan Utara, Suharto Djabar, mengatakan bahwa kebutuhan pangan khususnya beras, gula pasir, dan minyak goreng dipastikan aman. Oleh karena itu, masyarakat diminta untuk tidak melakukan pembelian yang berlebihan.

“Kami stok 4 bulan-5 bulan ke depan yang utama itu beras. Apalagi Balikpapan masuk zona merah karena mau tidak mau kesiapan pangan harus siap,” katanya saat ditemui belum lama ini.

Suharto menjelaskan bahwa persediaan beras yang ada saat ini sebanyak 5.000 ton. Jumlah tersebut akan terus bertambah. Itu karena petani lokal juga akan panen bulan depan. Bulog siap menyerap semuanya.

Apabila stok berkurang, Bulog akan meminta dari daerah lain seperti Jawa Timur dan Sulawesi. Persediaan beras dan kebutuhan pangan lainnya juga dipersiapkan sebagai antisipasi lonjakan selama Ramadan dan Idul Fitri.

Sementara itu gula pasir juga telah tersedia 300 ton-400 ton. Minyak goreng terdapat 5.ooo liter. Akan tetapi daging kerbau menipis. Pemasok utama, yaitu India sedang beroperasi karena sedang isolasi menangani pandemi Covid-19.

Mengantisipasi kebutuhan tersebut, Bulog mencoba menggantinya dengan daging ayam.

“Baru mau coba penjajakan pengadaan daging ayam. Kerja sama dengan lokal saja,” jelas Suharto. (JIBI/Bisnis Indonesia/Jaffry Prabu Prakoso)