Bupati Mahakam Ulu Minta Camat Kawal Penyaluran BLT-DD

Bupati Mahakam Ulu Minta Camat Kawal Penyaluran BLT-DD

IBUKOTAKITA.COM-Bupati Mahakam Ulu Bonifasius Belawan Geh meminta kepada semua camat untuk mengawal proses penyaluran bantuan langsung tunai dana desa (BLT-DD) dampak Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) bagi warga tidak mampu.

“Saya instruksikan kepada semua camat selalu mengawal proses penyaluran bantuan ini di tingkat kampung (desa) pada wilayah masing-masing guna memastikan tepat sasaran, kemudian menyampaikan laporan pelaksanaannya kepada Bupati,” ujar Bupati di Ujoh Bilang, Rabu (3/6/2020).

Sasaran penerima BLT-DD adalah keluarga tidak mampu dengan kriteria kehilangan mata pencaharian, keluarga belum terdata (exclusion error) dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS), dan keluarga memiliki anggota yang rentan penyakit menahun atau kronis.

Saat menyerahkan BLT-DD secara simbolis di Kampung Ujoh Bilang sebelumnya, Bupati juga minta semua pihak, termasuk camat memastikan penerima BLT-DD sesuai dengan kriteria tersebut, sehingga bantuan ini benar-benar tepat sasaran dan tidak menuai masalah di kemudian hari.

Ia juga mengharuskan proses penyaluran BLT-DD selalu mengikuti protokol kesehatan untuk menghindari penularan Covid-19, seperti menggunakan masker, menjaga jarak, menghindari kerumunan, serta mematuhi protokol kesehatan lainnya, meski Mahulu di zona hijau Covid-19.

Total penerima BLT-DD di Kabupaten Mahulu, Kalimantan Timur (Kaltim), sebanyak 3.177 kepala keluarga (KK) dengan total anggaran Rp5,71 miliar. Jumlah ini tersebar di 50 kampung pada lima kecamatan.

BLT-DD diberikan bagi warga tidak mampu yang terdampak Covid-19 dengan nilai Rp600.000 per bulan per KK selama tiga bulan pada April, Mei, dan Juni, kemudian Rp300.000 per bulan pada tiga bulan berikutnya, yakni Juli, Agustus, September.

Rincian dari 3.177 KK penerima BLT itu adalah di Kecamatan Long Bagun 701 KK dengan nilai Rp1,26 miliar untuk tiga bulan pertama, Kecamatan Long Hubung 1.293 KK senilai Rp2,32 miliar.

Kemudian di Kecamatan Laham terdapat 590 KK penerima dengan total Rp1,06 miliar, Kecamatan Long Apari terdapat 263 KK dengan nilai Rp473,4 juta, dan di Kecamatan Long Pahangai terdapat 330 KK dengan nilai Rp594 juta.

Menanggapi instruksi bupati, Camat Long Bagun Yason Liah mengatakan pemerintah kampung di Kecamatan Long Bagun dinilai selalu memberi perhatian agar program bantuan ini bisa berjalan lancar, sesuai yang diamanatkan oleh pemerintah pusat dan pemerintah daerah.

“Kami di kecamatan tentu juga akan mengawal proses penyaluran BLT-DD ini berjalan sesuai regulasi yang ada dan harus tepat sasaran. Kami juga akan melakukan evaluasi secara berkala agar diketahui dari sisi mana yang lemah,” ucap Yason. (Antara)

Leave your comment
Comment
Name
Email