Catat!! Ini 7 Klaster Penyumbang Kasus Covid-19 di Kota Samarinda Dalam Sebulan Terakhir

Catat!! Ini 7 Klaster Penyumbang Kasus Covid-19 di Kota Samarinda Dalam Sebulan Terakhir

IBUKOTAKITA.COM – Persebaran wabah Covid-19 di Kota Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim), dalam sebulan terakhir menggalami peningkatan yang sangat-sangat signifikan. Hingga dengan Senin, 20 Juli 2020, tercatat sudah ada 169 kasus terkonfirmasi positif Covid-19.

Angka itu menjadi yang tertinggi kedua di Kaltim setelah Kota Balikpapan dengan kasus terkonfirmasi positif sebanyak 316 pasien. Namun untuk angka pasien sembuh di Balikpapan juga sudah cukup tinggi yakni sebanyak 238 pasien. Meninggal dengan status positif Covid-19 sebanyak 7 pasien.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan (Dinkes) Samarinda, dr Osa Rafshodia mengungkapkan, ada sebanyak 9 klaster penyumbang kasus Covid-19 di daerah itu. Yakni Klaster BNN Kaltim, Klaster BUMN PT LAN Persero, Klaster Pelaku Perjalanan BJM, dan Klaster SMD71.

“Kemudian ada juga Klaster Korem091, Klaster KT2, dan non klaster. Dua tambahan lainnya yakni Klaster RSUD IA Moeis dan Klaster KKR87,” ungkapnya, Senin (20/7/2020).

Dari 9 klaster itu, tercatat baru Klaster RSUD IA Moeis dan Klaster KKR87 yang telah selesai. Semua pasien terkonfirmasi positif Covid-19 pada kedua klaster itu telah dinyatakan sembuh. Mereka yang menjalani isolasi di rumah sakit rujukan pun telah diizinkan untuk pulang.

“Berdasarkan data yang kami miliki, dari 9 klaster yang ada di Samarinda, untuk kasus terkonfirmasi positif totaolnya ada 169 orang, dengan discarded 103 orang, sembuh 96 orang, probabel 2 orang, dan meninggal dunia 7 orang,” jelasnya.

Adapun untuk pelaksanaan perawatan isolasi, Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda memiliki sebanyak 3 rumah sakit rujukan, yakni RSUD AW Sjahranie di Jalan Palang Merah, Samarinda Ulu, RSUD IA Moeis di Jalan HAM Rafaddin, Loa Jalanan Ilir, dan Pusat Karantina Covid-19 di Jalan RW Monginsidi, Samarinda Ulu.

“Kita semua berharap, semoga wabah Covid-19 ini dapat segera berlalu. Dan kunci untuk semua adalah pada peran serta masyarakat untuk sama-sama mencegah itu, antara lain dengan menerapkan protokol kesehatan, rutin mencuci tangan, memakai masker bila beraktivitas, melaksanakan physical distancing dan menghindari tempat-tempat keramaian,” imbuhnya. (Dirhanuddin)

Leave your comment
Comment
Name
Email