Cegah DBD, Detasemen Kesehatan Wilayah Samarinda Lakukan Pengasapan

IBUKOTAKITA.COM-Detasemen Kesehatan Wilayah (Denkesyah) 06.04.01 Samarinda Kalimantan Timur melakukan pengasapan (fogging) untuk membunuh nyamuk penyebab demam berdarah dengue (DBD) di wilayah Korem 091/ASN, Jalan Milono 1, Kelurahan Bugis.

“Denkesyah 06.04.01 Samarinda merupakan salah satu tempat pelayanan kesehatan. Jadi selain kita tanggap mencegah pandemi COVID-19, kita juga harus tetap waspada terhadap ancaman penyakit lain, salah satunya adalah DBD,” ujar Komandan Denkesyah Samarinda Letkol Ckm HM Mursid di Samarinda, Selasa (14/4/2020).

Saat ini, lanjutnya, di Samarinda masih sering terjadi hujan, sehingga selain genangan air di sejumlah titik yang menyebabkan jentik nyamuk dan perlu dibasmi dengan dibersihkan genangan airnya, nyamuk dewasa pun perlu dibasmi dengan cara fogging.

“Perlu dilakukan penyemprotan karena di kawasan ini dan sekitarnya sering terjadi hujan dan kerap banjir, sehingga dikhawatirkan ada prajurit maupun PNS serta keluarganya terjangkit DBD yang banyak berkembang biak dalam genangan air,” ujarnya.

Menurutnya, pengasapan sebagai pencegahan DBD ini tidak hanya dilaksanakan di markas kesehatan dan klinik, namun juga akan dilanjutkan di asrama TNI di seluruh wilayah Garnisun Korem 091/ASN di Samarinda.

“Target kami di bulan ini atau sebelum masuk Ramadhan, semua kegiatan pengasapan untuk mencegah DBD sudah terlaksana dengan baik di semua kawasan Korem 091/ASN,” katanya.

Dalam kesempatan ini, Mursid juga mengajak masyarakat, prajurit, PNS di lingkungan Korem, dan keluarganya peduli terhadap lingkungan, terutama mengantisipasi penyebaran penyakit DBD melalui nyamuk Aedes Aegypti.

Untuk itu, lanjutnya, seluruh komponen di lingkungan Korem 091/Aji Surya Natakesuma (ASN) beserta keluarganya dapat berperan melalui langka 3M, yakni menguras, menutup, dan mengubur barang-barang yang tidak diperlukan agar tidak menjadi sarang nyamuk.

“Barang-barang yang tidak terpakai dan dibiarkan menumpuk akan berpotensi menjadi sarang nyamuk penyebab DBD, maka barang-barang ini harus diamankan atau dikubur. Untuk bak mandi atau gentong tempat penampungan air, sebaiknya dikuras paling tidak seminggu sekali agar jentik nyamuk tidak berkembang,” katanya. (Antara)