Dari 3 Kasus Positif di Balikpapan, 1 Pasien Transmisi Lokal, 1 Lagi Meninggal Dunia

Dari 3 Kasus Positif di Balikpapan, 1 Pasien Transmisi Lokal, 1 Lagi Meninggal Dunia

IBUKOTAKITA.COM – Jumlah pasien positif virus corona jenis baru atau Covid-19 di Balikpapan kembali bertambah sebanyk 3 kasus, Senin (4/5/2020) hari ini. Penambahan tersebut, ada yang berasal dari transmisi lokal hingga klaster baru, yakni Klaster Magetan.

Juru Bicara (Jubir) Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kaltim, Andi Muhammad Ishak menerangkan, tambahan pasien positif pertama di Balikpapan yakni pasien dengan kode BPN33, seorang laki-laki berusia 18 tahun.

Pasien ini, merupakan Klaster Magetan, Jawa Timur. Sebelumnya pasien memiliki rapid test dengan hasil reaktif, sehingga ditetapkan sebagai pasien dalam pengawasan (PDP) Covid-19 pada 22 April 2020.

“Pasien melakukan pengambilan sampel swab di RST DR R Hardjanto, dan melakukan isolasi ketat di rumah. Sejak kasus terkonfirmasi Covid-19 hari ini, kasus dirawat di RSUD Kanudjoso Djatiwibowo,” ungkapnya.

Pasien kedua, yakni pasien dengan kode BPN34 laki-laki berusia 28 tahun. Pasien ini, termasuk dalam kasus transmisi lokal, karena merupakan kontak erat dari pasien BPN22. Sebelumnya, BPN22 tercatat sebagai pelaku perjalanan ke Jakarta.

“Untuk pasien BPN34, sekarang telah di rawat di RST DR R Hardjanto sejak 23 April 2020. Dari hasil rapid test sebelumnya, pasien menunjukkan reaktif Covid-19 pada 22 April 2020. Dan pasien ini sebelumnya berstatus pasien dalam pengawasan (PDP),” jelasnya.

Tambahan terakhir, yakni pasien dengan kode BPN35 laki-laki 66 tahun. Pasien merupakan PDP meninggal yang dirawat di RSUD Kanudjoso Djatiwibowo sejak 23 April 2020 dengan keluhan demam, batuk, sesak nafas, serta memiliki gambaran pneumonia dan GGD.

“Selain itu, pasien juga memiliki comorbid Stroke sejak 3 tahun terakhir. Kondisi kasus memburuk dan dilaporkan meninggal dunia pada 25 April 2020 pukul 16.10 Wita,” jelasnya.

Wali Kota Balikpapan, Rizal Effendi dalam konferensinya, pun mengakui, kalau temuan pasien positif dari Klaster Magetan dan adanya kasus transmisi lokal di daerah yang dia pimpin, menjadi catatan tersendiri dalam penanganan wabah Covid-19 di Balikpapan.

“Sampai dengan hari ini (Senin) masih ada 35 sampel Swab yang kita tunggu hasil uji laboratorium dari Balai Besar Laboratorium Kesehatan (BBLK) Surabaya. Artinya potensi peningkatan kasus pasien positif Covid-19 di Balikpapan masih cukup terbuka,” tuturnya. (Dirhanuddin)

Leave your comment
Comment
Name
Email