Dewi Kima, Tempat Wisata Baru Kutai Timur

Dewi Kima, Tempat Wisata Baru Kutai Timur

IBUKOTAKITA.COM–Sejumlah wilayah di Kalimantan Timur telah diberdayakan menjadi tempat wisata. Salah satu contoh desa wisata yang belum lama ini diresmikan adalah Desa Teluk Sangkima Kecamatan Sangatta Selatan, Kabupaten Kutai Timur. Pemerintah Desa setempat telah mengembangkan potensi yang dimiliki oleh desa ini menjadi desa wisata. Desa wisata ini memiliki nama lain yaitu Dewi Kima dan terdapat beberapa objek wisata alam di dalamnya.

Bupati dari Kutai Timur, Ismunandar, menyatakan rasa bangganya terhadap inisiatif dari Pemerintah Kecamatan Sangatta Selatan dengan terlaksananya program desa wisata ini. Keberhasilan program Desa Wisata Teluk Sangkima ini juga tak luput dari campur tangan pihak aparat desa serta kerja sama dengan Balai Taman Nasional Kutai (TNK). “Program ini merupakan wujud pemberdayaan potensi sumber daya alam yang dimanfaatkan untuk kesejahteraan masyarakat,” kata Ismunubadar, Selasa dilansir dari antaranews, Selasa (28/1/2020).

Menurut Ismu, dengan masuknya Dewi Kima ke dalam kawasan Taman Nasional Kutai akan membuat masyarakat luas menjadi lebih mengenal Desa Teluk Sangkima. Sebelumnya, Desa Teluk Sangkima dapat dikatakan sebagai desa yang tertinggal di Kecamatan Sangatta Selatan. Setelah melakukan koordinasi dan komitmen mengenai pelestarian alam, Desa Wisata ini dinilai memiliki potensi yang besar. Selain itu, Dewi Kima akan menjadi pusat mata pencaharian bagi masyarakat sekitar.

“Dengan melihat konsep keindahan wisata alam modern yang ditawarkan, saya berharap semua pihak bersama-sama dapat menjaga lingkungan dan turut serta mengembangkan Desa Teluk Sangkama sebagai contoh desa wisata alam,” tutur Ismu.

Ismu juga mengingatkan agar melakukan perencanaan terlebih dahulu sebelum melaksanakan program pembangunan. Apabila perencanaan tersusun rapi, ia percaya lambat laun program tersebut akan segera terwujud. Bupati Kutim ini menaruh harapan agar Dewi Kima dapat dikemas sebaik mungkin sehingga dapat menjadi roda penggerak ekonomi bagi masyarakat yang tinggal di sekitar Desa tersebut. “Seperti mangrove dan Pantai Teluk Sangkima ini haruslah dikemas semakin baik. Jadi ke depan ada pasar wisatanya juga,” saran Ismu.

Tak hanya mengandalkan keindahan alamnya yang memesona, pihak Pemerintah Kecamatan Sangatta Selatan juga sedang mengembangkan rumah perikanan, budi daya rumput laut, mangrove dan terumbu karang. Desa Wisata Teluk Sangkima ini juga menyediakan beberapa jajanan tradisional seperti Gogos (makanan khas Sulawesi Barat) dan Bajabu (makanan khas Bugis Makassar). Di sisi lain, penjelasan mengenai latar belakang terbentuknya Dewi Kima juga dituturkan oleh Hasdiah selaku Camat Sangatta Selatan.

Ia menjelaskan alasan dari dibangunnya Dewi Kima ini guna memberdayakan masyarakat di Desa Teluk Singkama. “Dalam pengembangan Dewi Kima kami tidak membutuhkan investor. Kami sepenuhnya menggunakan metode pemberdayaan masyarakat. Dimana kampung kami secara keseluruhan memiliki wilayah yang luas dan potensi wisata yang banyak,” ujarnya.

Hasdiah menuturkan apabila ditinjau secara geografis, kawasan Dewi Kima terdapat areal persawahan dan kebun nanas yang dapat dimanfaatkan. “Selama ini, desa Teluk Sangkima yang memiliki panjang pantai sekitar 6 km itu telah dirubah konsep menjadi desa wisata,” kata dia. (Bunga Oktavia)

Leave your comment
Comment
Name
Email