Di Masa Pandemi, Pemkab Kutai Barat Tetap Laksanakan Imunisasi Anak Sekolah

Di Masa Pandemi, Pemkab Kutai Barat Tetap Laksanakan Imunisasi Anak Sekolah

IBUKOTAKITA.COM-Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Barat akan melaksanakan Bulan Imunisasi Anak Sekolah (Bias) bagi seluruh sekolah dasar (SD) di Wilayah Kabupaten Kutai Barat, Kalimantan Timur (Kaltim).

Bias merupakan Program Nasional yang diadakan setiap tahun. Program Bias tetap harus dilaksanakan sesuai dengan Surat Edaran Kementrian Kesehatan (Kemenkes), namun dalam pelaksanaannya harus menerapkan protokol kesehatan dan mulai dilaksanakan pada Agustus, Oktober dan November.

“Untuk  Agustus Bias dimulai dari kelas 1 SD, sementara untuk kelas 1, kelas 2 dan kelas 5 bulan Oktober dan November,” ucap Sekretaris Diskes Kutai Barat Barnabas dalam Pertemuan Lintas Program Penyusunan Rencana Kerja (Renja) di UPT Puskesmas Barong Tongkok yang dihadiri seluruh Kepala Sekolah SD se-Kecamatan Barong Tongkok. seperti dikutip dari kutaibaratkab.go.id, Jumat (24/7/2020).

“Dalam menyikapi kegiatan tersebut pada hari ini walau ditengah pandemi kita tetap lakukan koordinasi meskipun suasana berbeda dari tahun sebelumnya, dimana Puskesmas Barong Tongkok sebagai penggagas mengundang Kepala Sekolah SD sekecamatan Barong Tongkok untuk membicarakan terkait program tersebut, dan kami sudah membuat tembusan ke Disdik Kutai Barat,” ungkap Barnabas didampingi Kasi Kesling Depit Manual, Kepala Puskesmas Barong Tongkok Arbayah serta narasumber Yohana.

“Puskesmas dan Tim Gugus untuk tetap melaksanakan program Bias. Dengan tetap mematuhi Juknis imunisasi dimasa pandemi ini, dimana dalam pelaksanaan Bias tersebut salah satunya akan melaksanakan imunisasi disemua SD se-Kabupaten Kutai Barat,”  bebernya.

Sementara itu, Bidang Survailens dan Imunisasi, Yohana, selaku narasumber, mengatakan bahwa Program Bias ini bertujuan untuk memberikan perlindungan kepada anak usia sekolah dasar terhadap penyakit campak, dan mencegah penyakit menular.

“Pemberian vaksin merupakan salah satu strategi pembangunan Kesehatan Nasional dalam rangka mewujudkan Indonesia Sehat,” jelas Yohana.

Leave your comment
Comment
Name
Email