Di Musim Tanam, Gapoktan Kaubun Kutai Timur Kewalahan Penuhi Kebutuhan Benih Padi

Di Musim Tanam, Gapoktan Kaubun Kutai Timur Kewalahan Penuhi Kebutuhan Benih Padi

IBUKOTAKITA.COM-Setelah melakukan gerakan tanam di kawasan persawahan Desa Cipta Karya, Plt Kepala Dinas Pangan Tanaman Pangan dan Hortikultura (DPTPH) Kaltim Dadang Sudarya meninjau Gudang Padi Penangkar (GPP) dan Rice Milling Unit (RMU) Gapoktan Cipta Karya Desa Cipta Graha Kecamatan Kaubun Kutai Timur, Kalimantan Timur (Kaltim).

Khusus kegiatan penangkaran, GPP mengembangkan varietas Situ Bagendit, Inpago 8, Mekongga dan Ciherang sebesar 25 ton hingga 40 ton untuk pasokan benih petani Kaubun.

“Bahkan di musim tanam, kebutuhan benih bisa mencapai ratusan ton. Sedangkan kapasitas GPP kami hanya maksimal 50 ton,” kata Ketua Gapoktan/Direktur GPP Cipta Karya Desa Cipta Graha, Waluyo, seperti dikutip dari kaltimprov.go.id, Rabu (10/6/2020).

Benih sumber berasal dari UPTD BBI Tanaman Pangan dan Hortikultura Kebun Benih Padi Rempanga Kutai Kartanegara bersumber dari Balai Besar Benih Tanaman Padi Sukamandi Bogor.

Terkait kegiatan RMU, Waluyo menyebutkan setiap hari mampu berproduksi mencapai 3,5 ton beras atau minimal 14 ton beras per pekan. “Gabah kami dari petani Desa Cipta Graha [16 kelompok tani], SP3 maupun Desa Bumi Rapak,” jelasnya.

Sementara Plt DPTPH Kaltim Dadang Sudarya mengapresiasi atas kinerja Gapoktan Cipta Karya, terutama dalam penyediaan benih padi bagi petani dan produksi beras bagi konsumsi masyarakat.

“Pak Waluyo merupakan penangkar paling aktif dalam memenuhi kebutuhan benih padi petani di Kaubun bahkan Kutim. Juga, memiliki nomor registrasi PSAT atau produk berasnya aman dikonsumsi dan nomor registrasi kemasan dari Kementerian Pertanian,” ujar Dadang.

Kunjungan berlanjut meninjau Bendung Daerah Irigasi Kaubun dan saluran/aliran irigasi (primer) Bendungan Desa Bumi Rapak Kecamatan Kaubun.

 

Leave your comment
Comment
Name
Email