Di Tengah Pandemi Covid-19, Bagaimana Nasib Pasar Ramadan Samarinda?

Di Tengah Pandemi Covid-19, Bagaimana Nasib Pasar Ramadan Samarinda?

IBUKOTAKITA.COM-Setiap Bulan Puasa tiba, di setiap kota selalu bermunculan pasar kaget menjelang waktu berbuka puasa. Di beberapa lokasi, selalu ada deretan pedagang yang menjual aneka hidangan untuk berbuka puasa.

Hal yang sama juga terjadi di Samarinda. Ada banyak titik Pasar Ramadan di Kota Samarinda. Namun yang terbesar berada di area parkir GOR Segiri, Jalan Kesuma Bangsa, Samarinda.

Namun Ramadan kali ini diprediksi masih dalam suasana pandemi Covid-19. Pemerintah melarang aktivitas berkumpul banyak orang. Lantas bagaimana nasib Pasar Ramadan tahun ini?

Pemerintah Kota Samarinda telah memutuskan meniadakan pasar itu. Tentu saja alasannya agar tidak ada interaksi secara langsung dan membatasi pergerakan warga.

“Untuk mencegah penularan Vocid-19, kami telah bersepakat untuk meniadakan Pasar Ramadan,” kata Wali Kota Samarinda Syahrie Jaang, seperti dikutip dari Liputan6.com, belum lama ini.

Meski demikian, Pemkot Samarinda memberikan solusi bagi pedagang dengan meluncurkan aplikasi. Nama aplikasinya Behambinan.

Menurut Kepala Diskominfo Kota Samarinda Aji Syarif Hidayatullah, sistem belanja online ini bertujuan untuk tetap melaksanakan physical distancing di tengah wabah Covid-19. Sehingga masyarakat tetap bisa berbelanja meski dari rumah.

“Adanya aplikasi Behambinan ini bisa membantu masyarakat untuk tetap berjualan melalui online,” ucap Syarif.

Nama Behambinan sendiri, tambahnya, memiliki arti saling menggendong yang bermakna kebersamaan. Pada dasarnya aplikasi ini tak jauh berbeda fitur jual beli online.

“Nantinya para pelaku usaha Mikro Kecil Menengah di Samarinda akan diajak untuk bergabung, itu market place-nya, semua bisa mendaftar,” terangnya.

Namun, dia menekankan bahwa para pelaku UMKM akan dikurasi terlebih dahulu. Supaya bisa mengecek apakah layak atau tidak.

“Kami juga tidak mau aplikasi itu dikuasai oleh pengusaha besar, kami maunya semua orang saling bantu satu sama lain,” pungkasnya.

Leave your comment
Comment
Name
Email