Di Tengah Pandemi Covid-19, Warga Samarinda Pilih Tetap Ziarah Kubur, BPBD Lakukan Ini

Di Tengah Pandemi Covid-19, Warga Samarinda Pilih Tetap Ziarah Kubur, BPBD Lakukan Ini

IBUKOTAKITA.COM – Wabah pandemi virus corona jenis baru atau Covid-19 yang tengah mendera Kota Samarinda, nyatanya tidak mengurungkan niat dari warga setempat untuk tetap melakukan ziarah kubur. Dengan alasan sudah menjadi rutinitas tahunan, warga Samarinda berbondong-bondong melakukan jiarah kubur.

Seperti yang terlihat di Kuburan Muslimin yang terletak di Jalan Abdul Hasan, Gang 6, Kelurahan Pasar Pagi, Samarinda, Rabu (22/4/2020) sore, puluhan warga tampak hadir untuk melakukan ziarah di tempat tersebut.

Dari pantauan Ibukotakita.com, setiap rombongan warga yang datang berjiarah, tidak hanya dari kalangan orang dewasa saja. Beberapa di antara para pejiarah itu bahkan memilih ikut membawa anak-anak mereka.

Seperti warga asal Jalan Kemakmuran bernama Yudi, 40, ini misalnya, dia tetap memilih berjiarah bersama sanak keluarganya meski menyadari kalau saat ini Samarinda tengah dalam masa pandemi Covid-19.

Alasan Yudi pun terbilang tidak jauh-jauh, ziarah sudah menjadi kegiatan rutin yang selalu dia lakukan setiap tahunnya, terutama menjelang bulan Suci Ramadan. Seolah menjadi sangat hambar baginya jika harus melewatkan Ramadan tanpa harus berjiarah kubur dulu ke pemakaman orang tuanya.

“Kalau dibilang takut, ya takut sih sebenarnya kalau harus keluar rumah. Tapi jiarah kubur ini, sudah menjadi kebiasaan saya dan keluarga setiap tahunnya, apalagi saat memasuki bulan Ramadan seperti ini,” ucapnya.

“Seberanya saya takut keluar rumah, tapi jiarah ini hal yang sudah biasa saya dan keluarga lakukan setiap tahunnya, khususnya menjelang bulan Suci Ramadan,” ucapnya.

Kebiasaan warga melakukan jiarah kubur menjelang Ramadan seperti saat ini, juga disadari Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda. Sebagai upaya antisipasi atas hal itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat pun, diminta melakukan pengawasan ekstra terhadap kegiatan ziarah kubur di sejumlah tempat pemakaman.

Pelakasana Tugas (Plt) Kepala BPBD Samarinda, Hendra Aha yang ditemui di lokasi Kuburan Muslimin menyampaikan, pihaknya memang sengaja turun ke tempat tersebut. Tujuannya tidak lain, mengingatkan masyarakat untuk senantiasa melakukan physical distancing, terutama memakai masker.

“Kepada para pejiarah yang datang pada hari ini [Rabu], kami secara khusus membagikan sebanyak 200 masker. Karena masih ada pejiarah yang datang ke sini tanpa menggunakan masker,” katanya.

Tidak hanya itu, lewat kehadiran pihaknya di Kuburan Muslimin itu, Hendra juga menyampaikan imbauan kepada masyarakat agar senantiasa mengutamakan kesehatan dan keselamatan selama masa pandemi Covid-19. Salah satu catatannya, yakni meminta pengurus Kuburan Muslimin melarang masuk pejiarah yang tidak menggunakan masker.

“Kami telah meminta kepada setiap pengurus kuburan di Samarinda untuk mewajibkan setiap peziarah menggunakan masker. Dan bagi yang tidak menggunakan masker, kami minta agar mereka melarangnya masuk,” imbuhnya. (Dirhanuddin)

Leave your comment
Comment
Name
Email