Dinkes Kaltim Minta Warga Tidak Kucilkan Pasien Covid-19

Dinkes Kaltim Minta Warga Tidak Kucilkan Pasien Covid-19

IBUKOTAKITA.COM-Warga Kalimantan Timur yang terjangkit pandemi Covid-19 atau virus corona  jenis baru terus bertambah. Di sisi lain mereka bahkan keluarganya menerima stigma negatif dari orang sekitar.

Plt Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), Andi Muhammad Ishak, meminta masyarakat tidak mengucilkan penderita Corona. Baik yang masuk dalam kasus positif maupun orang dalam pantauan (ODP).

“Kasus Covid-19 bukan aib. Tidak perlu ditakuti dan disembunyikan walaupun yang terkena Covid-19 tanpa memandang usia, suku, agama, maupun status. Namun akan diberlakukan yang sama apabila yang bersangkutan terkonfirmasi positif maupun ODP,” katanya melalui konferensi pers virtual, Senin (20/4/2020).

Andi menjelaskan bahwa masyarakat harus mendukung dan memberikan semangat bagi pasien Corona agar bisa melakukan pengobatan sehingga segera sembuh. Penderita jangan diusir seperti melakukan kejahatan.

“Perlu bantuan kita semua untuk menyikapi dengan benar terhadap penderita Covid-19. Tidak ada orang yang mau sakit. Justru kita yang sehat bisa membantu dan memberikan dukungan, bukan mengucilkan termasuk keluarga mereka,” jelasnya.

Berdasarkan laporan terbaru, warga Kaltim positif Corona bertambah 4 orang jadi 51 kasus. Sementara ODP bertambah 53 orang. Yang selesai masa observasi 90 orang. Dengan begitu, masih ada 1.012 orang dalam proses pemantauan.

Untuk pasien dalam pengawasan (PDP), ada penambahan 5 kasus sehingga total 369 orang. Jumlah negatif setelah melakukan uji swab 178 orang dan dalam proses 127 orang. (JIBI/Bisnis Indonesia/Jaffry Prabu Prakoso)

Leave your comment
Comment
Name
Email