Dinkes Telusuri Kontak Penularan Satu Keluarga di Samarinda Positif Covid-19

Dinkes Telusuri Kontak Penularan Satu Keluarga di Samarinda Positif Covid-19

IBUKOTAKITA.COM-Dinas Kesehatan Kota Samarinda melakukan rapid test terhadap rekan dari satu keluarga pasien positif corona. Rapid test dilakukan untuk mengetahui sumber penularan di antara anggota keluarga pasien.

“Sebenarnya kita sudah langsung nangkap pasiennya dan kita terapkan isolasi dengan segera. Yang bersangkutan sudah kita sarankan dia melakukan isolasi, kemudian kita melakukan rapid test kepada rekan-rekannya dan tidak ditemukan respons antibodi, sehingga kami berpikir di tempat dia (pasien) tinggal terjadi penularannya,” kata koordinator lapangan tes swab dan rapid test Dinkes Samarinda dr Eri Wardhana di Posko Banjir, seperti ditulis detikcom, Kamis (28/05/2020) .

Untuk diketahui satu keluarga pasien Corona di Samarinda ini terdiri atas ayah, ibu, dan satu anaknya. Sang ayah dan ibu lebih dulu dilaporkan positif corona. Baru kemudian si anak yang berusia 2 tahun juga terkena Covid-19. Dugaannya, sang anak tertular dari kedua orang tuanya.

Eri menuturkan orang tua si anak ini merupakan petugas kesehatan. Keduanya bekerja di Samarinda, tapi rumahnya di Tenggarong, Kutai Kartanegara.

Untuk itu, pihak Dinkes Samarinda melakukan penyelidikan lebih rinci terkait sumber penularan pasien Corona ini. Sebab, pihak Dinkes Kutai Kartanegara sempat menyatakan pasien tidak tertular di lingkungan rumahnya.

“Namun memang ini perlu dikaji lebih jauh lagi, jika Kukar menyatakan bahwa tidak terjadi transmisi lokal, harus dilakukan rapid test di lingkungan di sekitar rumah pasien, nanti kita lihat hasil rapid test massalnya. Nanti kami bantu dengan pemeriksaan sampel serum darahnya dan juga swab,” ujar Eri.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Samarinda Ismed Kosasi mengatakan kasus ini masih ditelusuri.

“Kasusnya masih di-tracking, karena ada dua daerah yang besar kemungkinan jadi penularan, sehubungan dengan aktivitas dan tempat tinggalnya di Samarinda dan Kutai Kartanegara,” kata Ismed.

Sebelumnya, Dinas Kesehatan Kutai Kartanegara mengumumkan adanya warga Samarinda yang menjalani perawatan di Wisma Atlet Kutai Kartanegara dengan status Covid-19.

“Benar ada pasien satu keluarga yang dirawat di Wisma Atlet Tenggarong Seberang. Mereka merupakan keluarga petugas kesehatan di rumah sakit pemerintah di Samarinda. Kami sudah laporkan kasus ini kepada direktur rumah sakit tersebut untuk dilakukan tracing kontak di sana,” kata Martina melalui aplikasi Zoom, Rabu (27/5/2020) malam.

Pasien dengan nomor SMD 41 berusia 2 tahun merupakan anak dari pasien SMD 29 dan SMD 40. Keduanya merupakan pasangan petugas medis di rumah sakit di Samarinda, seluruhnya dirawat di Wisma Atlet Kutai Kartanegara.

Leave your comment
Comment
Name
Email