DPRD Balikpapan Minta Tunjangan Kinerja ASN Dipertahankan

DPRD Balikpapan Minta Tunjangan Kinerja ASN Dipertahankan

IBUKOTAKITA.COM-DPRD Balikpapan meminta eksekutif tidak memotong anggaran tunjangan kinerja Aparatur Sipil Negara (ASN) di Pemkot Balikpapan, meskipun sejumlah anggaran di berbagai badan perangkat daerah dialihkan untuk penanganan wabah Covid-19.

“Jangan sampai kita maunya menangani penyakit, eh malah menimbulkan penyakit baru,” kata Ketua DPRD Balikpapan Abdulloh, Jumat (24/4/2020).

ASN, jelas Ketua Abdulloh, adalah garda depan pelayanan kepada masyarakat, meskipun saat ini sebagian melaksanakan kerja di rumah.

Awal pekan ini DPRD Balikpapan menerima laporan Pemkot Balikpapan dalam rapat Badan Anggaran. Sekretaris Kota Sayid MN Fadly memaparkan kondisi APBD Balikpapan setelah sejumlah mata anggaran dialihkan untuk mengatasi Covid-19.

“Tentu saja di sisi lain kami minta ASN tetap maksimal kinerjanya,” kata Abdulloh lagi.

Pada saat yang sama, Ketua Abdulloh juga minta ASN ikut membantu memberikan pemahaman kepada masyarakat mengenai kebijakan yang telah dibuat pemerintah, terutama berkenaan dengan wabah Covid-19.

Kebijakan Pemkot Balikpapan dalam menghadapi wabah ini antara lain meliburkan sekolah-sekolah, siswa cukup belajar dari rumah. Sebagian ASN juga tidak perlu ke kantor dan cukup bekerja dari rumah.

Pemkot juga menutup sementara tempat hiburan malam, membatasi jam buka pusat perbelanjaan, dan menutup sejumlah ruas jalan.

“Dibutuhkan peran serta masyarakat untuk ikut aturan dan arahan pemerintah daerah maupun pemerintah pusat. ASN dapat membantu memberikan penjelasan hal tersebut,” kata Abdulloh lagi.

Pemkot Balikpapan memiliki hampir 7.000 ASN yang bekerja di berbagai dinas dan badan. Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) memiliki ASN paling banyak dengan jumlah 3.000 lebih. Sebagian besar ASN Dikbud adalah guru di berbagai tingkatan sekolah.

“Tidak ada tunjangan kinerja pun kita tetap bersemangat, apalagi kalau tetap ada,” seloroh Dwi Nur Hidayati, guru di SMPN-4 Balikpapan. (Antara)

Leave your comment
Comment
Name
Email