Empat Bocah di Samarinda Keciduk Sedang Pesta Lem dan Sabu-Sabu

Empat Bocah di Samarinda Keciduk Sedang Pesta Lem dan Sabu-Sabu

IBUKOTAKITA.COM – Apa yang dilakukan keempat anak ingusan di Samarinda ini tidak pantas untuk ditiru. Bukannya belajar dan memperbanyak ibadah di bulan Suci Ramadan, mereka malah asyik  berpesta lem dan sabu-sabu.

Keempat bocah yang masih bau kencur tersebut, yakni Ad, 13; Ar, 11; Su, 13; dan Rs, 13. Yang memprihatinkan uang yang mereka pakai untuk membeli lem dan sabu-sabu merupakan hasil mereka mengamen.

Ketua Forum Kemitran Polisi Masyarakat (FKPM) Kelurahan Pelita, Marno Mukti, menuturkan keempat bocah ingusan itu diamankan pihaknya saat asyik berpesta lem dan sabu-sabu di bawah Jembatan Baru di Jalan Agus Salim, tepatnya samping Hotel JB Samarinda, Senin (17/5/2020) sekira pukul 00.30 Wita.

“Saat kami amankan, bocah-bocah ini sedang mengadakan pesta lem. Dan ini bukan yang pertama kali mereka digerebek ngelem, kali ini bahkan ada salah satu dari mereka mengaku lagi habis pakai sabu-sabu,” ungkapnya.

Berdasarkan hasil pemeriksaan dan introgasi terhadap keempat bocah tersebut, mereka mengaku, kalau mereka membeli bahan untuk lem dari uang hasil mereka mengamen di perempatn traffic light Jalan Agus Salim.

Dari uang hasil mengamen itu, juga dipakai salah seorang dari bocah tersebut untuk membeli narkoba jenis sabu-sabu. Dan kasus ini, sedang dalam proses penyelidikan pihak berwajib.

“Kata anak-anak ini, setelah selesai mengamen, mereka kemudian pergi membeli lem dan sabu-sabu. Bahkan dari pengakuan Ad, katanya, dia mendapatkan sabu-sabu dari salah seorang temannya yang tinggal di Gang Masjid,” jelasnya.

Sedianya dalam masalah itu, ada 6 bocah yang melakukan pesta lem dan sabu-sabu. Namun ketika digerebek warga dan FKPM Kelurahan Pelita, 2 di antara bocah itu berhasil melarikan diri.

“Kebiasaan anak-anak ini berpesta lem dan sabu-sabu sudah cukup meresahkan warga setempat. Makanya, ketika ada laporan warga, kami langsung bergerak mengamankan anak-anak itu. Tapi ada 2 orang yang berhasil lolos saat kami coba tangkap,” katanya.

Marno mengaku, untuk keempat anak yang berhasil mereka amankan itu, selanjutnya akan dikembalikan kepada orang tua masing-masing. Hal ini mengingat anak-anak tersebut juga masih berada di bawah umur jika harus dibawa ke kantor polisi.

Namun demikian, dia telah menegaskan kepada anak-anak tersebut dan para orang tuanya, jika nantinya mereka masih kedapatan berpesta lem dan narkoba, maka pihaknya tidak sungkan mengiring anak-anak itu ke kantor Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Samarinda.

“Mereka kami bebaskan karena masih di bawah umur. Tapai kalau memang masih kedapatan lagi memakai lem, apalagi narkoba, kami pastikan anak-anak ini akan kami serahkan ke pihak berwajib,” imbuhnya. (Dirhanuddin)

Leave your comment
Comment
Name
Email