Enak Nih, Aneka Olahan Kepiting Khas Balikpapan Kaltim

Enak Nih, Aneka Olahan Kepiting Khas Balikpapan Kaltim

IBUKOTAKITA.COM-Balikpapan terkenal akan hidangan seafood. Kepiting termasuk pilihan yang banyak dicari saat berada di sana. Olahannya pun bervariasi.

Mampir ke Balikpapan kurang lengkap rasanya tanpa menikmati kepiting. Sehingga sangat mudah mencari restoran dengan menu kepiting di kota ini.

Ada beragam kepiting ditawarkan restoran setempat. Mulai dari jenis kepiting soka sampai kepiting kenari. Nama itu didapat karena kepiting memakan buah kelapa segar. Kerap ditangkap saat kepiting sedang memanjat pohon kelapa. Konsumsi kelapa itulah yang konon membuat dagingnya terasa lebih manis enak. Untuk olahan kepitingnya sendiri bisa berupa kepiting rebus, lada hitam, saus padang, saus tiram, mentega, tauco dan lainnya.

Dikutip dari Detikcom, belum lama ini, ada dua restoran yang paling populer dengan sajian kepitingnya adalah Restoran Kenari tersohor dan Rumah Makan Dandito. Keduanya terletak berdekatan, tak begitu jauh dari Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan.

Restoran Kenari kabarnya jadi pelopor rumah makan kepiting di Balikpapan. Sesuai namanya, konon tempat ini memakai kepiting kenari atau kepiting kelapa. Ada kepiting jantan dan kepiting telur.

Sementara Rumah Makan Dandito juga tak kalah populer. Banyak yang merekomendasikan tempat ini. Tersedia pilihan kepiting jantan, betina dan soft shell.

Bagi yang mau membawa kepiting untuk oleh-oleh, baik Restoran Kenari dan Dandito sama-sama menerima pesanan. Tapi biasanya perlu dilakukan pemesanan minimal sehari sebelumnya. Kepiting nantinya akan dikemas dengan baik dalam kardus.

Selain kedua restoran terkenal itu, Anda juga bisa memesan kepiting untuk oleh-oleh di tempat lainnya. Seperti buatan Eeng Wangsa yang bergabung dalam Indonesian Chef Association (ICA) Balikpapan. Wanita asli Jember yang sudah menetap di Balikpapan sejak tahun 1994 ini menyediakan pilihan kepiting telur dan kepiting jantan.

Andalannya berupa olahan Kepiting Saus Wangsa yang bercitarasa paduan pedas manis racikan sendiri. Terdapat pula kepiting saus tiram, asam manis dan lada hitam.

Untuk satu kotaknya, berisi 3 ekor kepiting.  Tak perlu khawatir adanya perubahan rasa kepiting karena dibawa selama perjalanan, karena bisa tahan 24 jam. Pengemasannya pun dilakukan dengan baik.

Meski Eeng mempunyai gerai “Wangsa” di Giant Food Court dengan aneka makanan tradisional, kepiting tersebut tidak ada dalam menunya. Ia hanya menerima pesanan kepiting melalui telepon.

“Kepiting resikonya besar jadi kalau sudah mati rasanya akan berbeda. Harus dijaga terus kesegarannya,” tutur Eeng kepada Detikfood.

Namun di gerai “Wangsa” ia menghadirkan kepiting dalam bentuk lain berupa Nasi Bakar dengan bumbu tradisional.

Nah, penasaran mencoba olahan kepiting di Balikpapan? Manfaatkan saja jaringan cepat untuk mencari lokasinya saat berada di sana?

Leave your comment
Comment
Name
Email