Gubernur Kaltim Resmikan PLTS di Paser

Gubernur Kaltim Resmikan PLTS di Paser

IBUKOTAKITA.COM-Gubernur Provinsi Kalimantan Timur Isran Noor meresmikan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Terpusat Off Grid 24 Kilo Watt Peak (KWP) di Desa Rantau Buta, Kabupaten Paser, Minggu (2/8/2020).

Peresmian ditandai penandatanganan prasasti oleh Gubernur Isran Noor didampingi Wakil Bupati Paser H Kaharuddin, Wakil Ketua DPRD Paser Fadly Imawan, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Kaltim H Frediansyah dan Kepala Desa Rantau Buta Asran S.

Gubernur Isran Noor mengajak warga Desa Rantau Buta dan masyarakat Kaltim agar selalu menjadi pribadi yang pandai bersyukur kepada Allah, karena zaman sekarang jauh lebih maju dari zaman dahulu.

“Jika dulu di Desa Rantau Buta, waktu malam adalah benar-benar malam. Sekarang adanya PLTS ini, waktu siang adalah siang, dan malam adalah siang. Masyarakat, khususnya anak-anak, bisa memanfaatkannya untuk belajar di waktu malam dan mengetahui informasi lewat siaran televisi,” kata Isran Noor.

Pembangunan PLTS di Kecamatan Batu Sopang ini, katanya, salah satu program prioritasnya bersama Wakil Gubernur H Hadi Mulyadi guna memenuhi kebutuhan dasar dan pemerataan pembangunan infrastruktur bagi masyarakat.

Namun, di tengah pandemi Covid-19 ini terjadi realokasi anggaran, sehingga kegiatan pembangunan banyak yang tidak terlaksana.

Namun Isran meminta Pemerintah Pusat agar kegiatan pembangunan di bidang pendidikan, kesehatan dan energi tidak dikurangi, termasuk pembangunan PLTS ini yang terus dilaksanakan.

“Akhirnya bisa selesai serta dapat dinikmati warga Desa Rantau Buta. Ini milik masyarakat, kewajiban bersama untuk memeliharanya,” jelas Isran.

Wakil Bupati Paser Kaharuddin menyampaikan ucapan terima kasih kepada Gubernur dan Pemprov Kaltim yang telah membangun PLTS Terpusat, sehingga warganya bisa menikmati listrik sebagai kebutuhan dasar masyarakat.

“Terima kasih atas dukungan penuh Gubernur membangun infrastruktur kelistrikan ini. Kami berharap infrastruktur seperti jalan akses ke desa ini juga dapat dibantu,” ujar Kaharuddin.

Pembangunan PLTS Terpusat Off Grid 24 KWP di Desa Rantau Buta, Kecamatan Batu Sopang, Kabupaten Paser menelan dana sekitar Rp3,8 miliar yang sumber dananya dari APBD Kaltim 2020, dengan kapasitas terpasang 24 KWP atau setara 20.000 watt.

Pembangunan berlangsung selama kurang lebih 90 hari dari tanggal 20 April-15 Juli 2020 atau lebih cepat 25 hari dari masa kontrak yang berakhir pada 10 Agustus 2020. Bahkan, pada 23 Juli 2020 sudah terbit sertifikat laik operasi dari lembaga independen di Bandung.

Adapun yang dibangun, di antaranya modul surya (1 unit), rumah pembangkit (1 unit), jaringan (1,1 km), pemasangan listrik (42 rumah), pemasangan listrik di fasilitas umum (kantor desa, sekolahan dan tempat ibadah) dengan daya 1.000 watt, serta 26 titik PJU (Penerangan Jalan Umum),dimana listrik menyala selama 24 jam. (Antara)

Leave your comment
Comment
Name
Email