Hampir Sebulan Jalani Isolasi, Begini Kondisi Pasien Positif Corona Pertama di Kaltim

Hampir Sebulan Jalani Isolasi, Begini Kondisi Pasien Positif Corona Pertama di Kaltim

IBUKOTAKITA.COM–Sudah hampir sebulan lamanya pasien positif corona pertama yang diumumkan Pemerintah Kaltim pada 18 Maret 2020 lalu menjalani perawatan di RSUD AW Sjahranie Samarinda. Seiring waktu berjalan, kondisi kesehatan pasien kini terus menunjukkan hasil yang baik.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinkes Kaltim, Andi Muhammad Ishak membenarkan, kalau kondisi dari pasien berangsur membaik jika dibandingkan beberapa pekan sebelumnya.

Namun untuk hasil uji Swab dari bersangkutan, dikatakan Andi, masih belum begitu stabil. Lantaran, pada hasil uji Swab pertama oleh Balai Besar Laboratorium Kesehatan (BBLK) Surabaya, semula hasilnya positif.

Pada uji swab kedua, hasilnya sempat menunjukkan negatif. Dan itu sempat menjadi kabar baik bagi pasien maupun Dinkes Kaltim dan dokter RSUD AW Sjahranie Samarinda.

“Pada uji swab pertama dari pasien, hasilnya positif. Kemudian setelah kesehatan pasien terus membaik, dilakukan lagi uji Swab kedua, hasilnya negatif,” kata Andi.

Namun dari hasil uji swab ketiga, ternyata hasilnya kembali positif. Meski secara kondisi kesehatan, pasien sudah terbilang cukup baik dan stabil. Atas hasil itu, pasien kemudian diharuskan untuk terus menjalani perawatan isolasi lagi.

“Kabar baiknya lagi, dari hasil uji swab keempat pasien pada 4 April lalu, sudah menunjukkan lagi hasil negatif. Kita doakan, semoga pada uji swab selanjutnya hasilnya kembali negatif,” tuturnya.

Apabila hasil swab lanjutan ini menunjukkan hasil negatif, maka pasien sudah dapat dipertimbangkan untuk berhenti menjalani perawatan isolasi dan dipertimbangkan untuk dipulangkan ke rumahnya.

“Kita semua tentu berharap, para pasien corona yang sedang menjalani perawatan medis ini dapat segera sembuh dan segera bisa berkumpul lagi dengan keluarga mereka,” ujarnya.

Meski pun nantinya hasil uji swab terakhir pasien adalah negatif dan telah diizinkan untuk pulang, tim dokter dari RSUD AW Sjahranie secara berkala akan tetap memantau kesehatan yang bersangkutan.

“Itu untuk memastikan, kalau kondisi kesehatan pasien sudah benar-benar sehat dan stabil. Makanya, tim dokter akan tetap terus memantau kesehatan dari para pasien yang telah dinyatakan negatif corona,” cakapnya.

Untuk diketahui, pasien positif corona lain yang merupakan satu angkatan dari SMD1, yaitu pasien asal Balikapapan dengan kode BPN1 maupun dengan pasien asal Kutai Kartanegara (Kukar), oleh BBLK Surabaya maupun tim dokter yang merawat pasien sudah menyatakan mereka sembuh. Bahkan, kedua pasien itu telah diizinkan pulang ke rumah mereka.

“Untuk pasien asal Samarinda ini, memang agak sedikiti ribet, karena hasil swab-nya berubah-ubah, belum lagi harus menunggu hasil swab dari BBLK Surabaya hingga sepekan lamanya” imbuhnya. (Dirhanuddin)

Leave your comment
Comment
Name
Email