Ini yang Jadi Fokus Kajian Pansus Ibu Kota Baru

Ini yang Jadi Fokus Kajian Pansus Ibu Kota Baru

Ibukotakita-Panitia khusus (Pansus) perpindahan ibu kota Dewan Perwakilan Rakyat memfokuskan kajian pada pembiayaan, lingkungan, dan regulasi. Mereka berencana mengunjungi lokasi, yaitu di Kalimantan Timur guna mengkaji lebih dalam.

Ketua Pansus, Zainudin Amali, mengatakan kunjungan diagendakan bertemu dengan pejabat daerah setempat. “Kami akan rapat dengan pimpinan daerah, baik gubernur maupun pimpinan dua kabupaten [Penajam Paser Utara dan Kutai Kartanegara] itu dan meninjau lokasi,” katanya di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (19/9/2019).

Amali menjelaskan selain rapat dengan pejabat di ibu kota baru, Pansus juga rapat dan memanggil langsung kementerian-kementerian terkait. Di antaranya adalah Bappenas, Kementerian Keuangan, dan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. Ada tiga fokus utama kajian pemindahan ibu kota yang bakal didalami Pansus, seperti pembiayaan, lingkungan, dan regulasi.

“Kalau masih memungkinkan kami akan menambah kembali referensi. Tapi intinya setelah kami pelajari summary yang telah disampaikan pemerintah, lampiran dari surpres [surat presiden], kira-kira lingkupnya itu. Tentu dengan Gubernur DKI dan Gubernur Kaltim,” jelasnya.

Pansus bentukan DPR ini memiliki tenggat pembahasan hingga akhir bulan. Hasil kajian pansus bukan untuk menerima atau menolak perpindahan ibu kota, tapi lebih memberi masukan yang kurang. Pansus juga mengkhawatirkan lemahnya koordinasi internal di tubuh pemerintahan. Masalah ini bisa sehingga akan menjadi kendala dalam proses pemindahan ibu kota negara.

Menurutnya, semua menteri dan pejabat negara harus satu kata dalam menyikapi rencana pemindahan ibu kota. Masyarakat sering bingung dan tidak mendapatkan informasi yang benar terkait rencana besar tersebut. “Jangan sampai di depan presiden mengatakan iya, tapi di luar sikapnya berbeda,” ujar Zainuddin. (JIBI/Jaffry Prabu Prakoso)

Leave your comment
Comment
Name
Email