Jembatan Mahkota IV Diresmikan, Jembatan Mahakam Tetap Difungsikan

Jembatan Mahkota IV Diresmikan, Jembatan Mahakam Tetap Difungsikan

IBUKOTAKITA.COM – Kamis (2/1/2020) malam lalu, satu lagi megaproyek yang diresmikan Pemerintah Kaltim. Jembatan Mahakam Kota (Mahkota) IV Samarinda yang sudah 7 tahun terakhir dinantikan masyarakat akhirnya dibuka atau diujicobakan selama 1 bulan ke depan.

Melalui kegiatan uji coba atau open traffic itu, Pemerintah Kaltim menaruh harapan besar, kemacetan yang acap terjadi di waktu senja ke malam hari atau saat momentum liburan, perlahan-lahan dapat diurai dengan adanya Jembatan Mahkota IV tersebut.

Namun demikian, Gubernur Kaltim Isran Noor menyebutkan, walau Jembatan Mahkota IV telah resmi beroperasi pada Februari atau Maret mendatang, namun untuk Jembatan Mahakam akan tetap difungsikan sebagaimana biasanya.

Hal itu menyusul pemberlakuan satu arah di masing-masing kedua jembatan tersebut. Rencananya, Jembatan Mahkota IV akan melayani arus kendaraan dari arah Samarinda Kota. Sedangkan Jembatan Mahakam difungsikan untuk melayani pengendara dari sisi Samarinda Seberang.

Di sisi lain, Isran menilai, saat ini Jembatan Mahakam juga belum terlalu urgen untuk direnovasi atau dibenahi ulang. Pertimbangannya, dari sisi kualitas dan kelayakan, Jembatan Mahakam dianggap masih cukup bagus. Karena jembatan tersebut sejak awal didesain dengan daya tahan 100 tahun.

“Renovasi Jembatan Mahakam belum diperlukan. Nanti akan tetap difungsikan seperti biasanya walau JembatanMahkota IV sudah kita operasikan. Jembatan Mahakam itu kan dipersiapkan untuk usia 100 tahun,” kata Isran, Kamis (3/2/2020).

Selain itu, Isran juga menyebutkan, kendati insiden tabrakan yang dilakukan kapal ponton pengangkut batu bara atau kayu acap menabrak Jembatan Mahakam, namun hal itu tidak perlu dikhawatirkan. Lantaran, insiden tabrakan yang terjadi selama ini tidak langsung menyentuh inti jembatan, melainkan hanya fender jembatan saja.

“Iya, memang ada kekhawatiran jembatan itu sudah mulai rusak karena terus-terusan ditubruk kapal ponton atau kapal tongkang. Tapi jembatan itu tidak pernah ditabrak secara langsung. Yang tertabrak selama inikan hanya penahan fender jembatan,” cakapnya.

Lebih lanjut dia mengakui, untuk masa uji coba Jembatan Mahkota IV akan dibuka hanya untuk satu arah. Selama proses uji coba ini, Pemerintah Kaltim telah menggandeng Satlantas Polresta Samarinda untuk membantu mengawasi aktivitas kendaraan di jembatan itu. Termasuk Dinas Perhubungan (Dishub) Kaltim juga sudah diminta mengawasi.

“Pada masa uji coba ini, hanya diperuntukkan bagi kendaraan roda dua dan roda empat. Khusus untuk kendaraan roda empat yang bermuatan di atas 8 sampai 10 ton dilarang melintasi jembatan,” katanya.

Pelaksanaan uji coba Jembatan Mahkota IV akan dievaluasi oleh Komisi Keamanan Jembatan dan Terowongan Jalan (KKJTJ). Selain itu, terdapat sebanyak 33 orang tenaga ahli yang dilibatkan untuk mengevaluasi pembangunan dan uji coba jembatan tersebut. Selanjutnya, hasil evaluasi tersebut akan diberikan kepada Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) sebagai bahan pertimbangan untuk menerbitkan sertifikat laik operasi.

“Sejauh ini, jembatannya sudah cukup bagus. Karena memang dari hasil uji coba statis maupun dinamis jembatan, juga tidak ada masalah. Tapi kita lihat lagi bagai hasil evaluasi dari open traffic,” tandasnya. (Dirhanuddin)

Leave your comment
Comment
Name
Email