Jumlah ODP Corona di Kaltim Sudah Mencapai 561 Kasus, Ini Daerah Sebarannya

Jumlah ODP Corona di Kaltim Sudah Mencapai 561 Kasus, Ini Daerah Sebarannya

IBUKOTAKITA.COM–Jumlah masyarakat Kaltim yang masuk dalam daftar orang dalam pemantauan (ODP) wabah virus corona terus mengalami pertambahan. Hingga dengan Sabtu (21/3/2020), jumlah ODP di Kaltim tercatat sudah mencapai sebanyak 561 kasus.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepal Dinas Kesehatan (Dinkes) Kaltim Andi Muhammad Ishak menerangkan, jumlah ODP di Kaltim dalam sepekan terakhir mememang mengalami peningkatan yang cukup signifikan dari waktu-waktu sebelumnya.

Pada pekan lalu misalnya, angka ODP di Kaltim tercatat hanya sekitar 208 kasus. Namun hingga Sabtu (21/3/2020), jumlahnya melojak hingga dua kali lipat atau menjadi sebanyak 353 kasus.

“Jumlah masyarakat yang masuk orang dalam pengawasan memang mengalami pertamban sebanyak 353 kasus,” katanya.

Andi menjelaskan, jika dipetakan berdasarkan wilayah sebaran, tercatat sebanyak 201 kasus ODP corona berada di wilayah Kota Balikpapan. Kemudian sebanyak 68 kasus berada di wilayah Kota Samarinda.

“Untuk wilayah Kota Balikpapan, memang masih yang terbanyak untuk laporan ODP-nya. Dan ini kami terus memonitor perkembangannya,” ucap dia.

Untuk sebanaran ODP corona lainnya, tercatat berada di wilayah Kabupaten Paser sebanyak 51 kasus. Lalu di Kabupaten Berau tercatat sebanyak 11 kasus. Di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) sebanyak 30 kasus.

Adapun untuk di wilayah Kabupaten Kutai Timur (Kutim), diketahui tercatat sebanyak 15 kasus ODP corona. Kemudian sebanyak 15 kasus ODP corona berada di wilayah Kota Bontang.

“Untuk 561 kasus ODP corona yang tercatat di kami itu, memang merupakan orang-orang yang melakukan kegiatan tracing kontak, notifikasi, dan masuk dalam KKP (Kantor Kesehatan Pelabuhan) Samarinda. Ada juga masyarakat yang menghubungi Call Center 112,” ungkapnya.

Adapun untuk masyarakat Kaltim yang masuk dalam daftar pasien dalam pengawasan (PDP) corona, tercatat ada pertambahan sekitar 7 kasus baru. Dengan wilayah sebarannya berada di tiga daerah, yakni Kabupaten Berau 1 kasus, Samarinda 5 kasus, dan Kukar 1 kasus.

“Sebelumnya, PDP tercatat sebanyak 39 kasus. Namun hingga dengan saat ini, jumlah PDP berjumlah sebanyak 46 kasus. Perkembangan dari para pasien msih terus kami monitor,” tandasnya. (Dirhanuddin)

Leave your comment
Comment
Name
Email