Kabar Baik, 3 Pasien Positif Corona di Kaltim Dinyatakan Sembuh

Kabar Baik, 3 Pasien Positif Corona di Kaltim Dinyatakan Sembuh

IBUKOTAKITA.COM–Meski jumlah pasien positif corona di Kaltim  bertambah, tapi dalam waktu yang bersamaan, jumlah pasien corona yang dinyatakan sembuh juga terus bertambah.  Ini tentu menjadi kabar baik bagi masyarakat.

Juru Bicara (Jubir) Tim Gugus Tugas Penanggulangan Covid-19 di Kaltim, Andi Muhammad Ishak, mengatakan 2 hari terakhir, jumlah pasien positif corona yang dinyatakan sembuh dan telah diperbolehkan pulang ada sebanyak 3 orang. Sehingga total hingga Jumat (17/4/2020) ada 11 pasien di Kaltim yang dinyatakan sembuh.

Pasien pertama yang dinyatakan sembuh adalah warga Kutai Timur (Kutim). Pasien dengan kode KTM4 itu adalah seorang laki-laki berusia 54 tahun dan telah dirawat di RSUD AW Sjahranie Samarinda sejak 31 Maret 2020 lalu.

Kemudian pasien kedua yang juga dinyatakan sembuh yakni berasal dari Kutai Kartanegara (Kukar). Pasien dengan kode KKR2 ini adalah perempuan berusia 37 tahun dan sudah menjalani masa isolasi di RSUD Aji Muhammad Parikesit sejak 27 Maret 2020.

“Pasien dengan kode KKR2, sebelumnya tercatat sebagai pelaku yang pernah melakukan perjalaanan ke Bogor, Jawa Barat, untuk mengikuti kegiatan keagamaan Sinode pada 28 Februari 2020 lalu,” terangnya.

Berdasarkan hasil uji swab BBLK Surabaya, tambah Andi, kedua pasien sama-sama menunjukkan hasil negatif. Baik pada uji swab pertama maupun kedua. Selain itu, dalam tubuh para pasien, juga sudah tidak ditemukan adanyan foto thorax pneumonia.

“Berdasarkan pasil pemeriksaan klinis dari dokter yang merawat kedua pasien, sudah menyampaikan, kalau mereka sudah dalam kondisi yang sangat baik dan tanpa gejala apa pun lagi,” ujarnya.

Kemudian pasien ketiga yang dinyatakan sembuh, yakni pasien asal Samarinda. Pasien dengan kode SMD2 itu, merupakan seorang perempuan berusia 31 tahun dan dirawat di RSUD AW Sjahranie.

“Alhamdulillah, dari 2 kali hasil uji swab BBLK Surabaya, pasien ini dinyatakan negatif. Sehingga sudah diperbolehkan pulang ke rumahnya. Karena dari hasil foto thorax pasien sudah tidak ditemukan gambaran pneumonia lagi,” paparnya.

Sebelumnya, pasien SMD2 dirawat di RSUD AW Sjahranie Samarinda dan ditetapkan sebagai pasien dalam pengawasan (PDP) sejak 28 Maret 2020. Pada 3 April 2020, SMD2 dinyatakan terkonfirmasi positif corona.

“Untuk pasien SMD2 ini sendiri, tidak termasuk dalam kluster manapun. Dari riwayat perjalanannya, pasien ini merupakan pelaku perjalanan ke Kabupaten Bogor, Jawa Barat,” tuturnya. (Dirhanuddin)

Leave your comment
Comment
Name
Email