Kabar Baik! Hasil Uji Swab 178 PDP di Kaltim Dinyatakan Negatif Covid-19

Kabar Baik! Hasil Uji Swab 178 PDP di Kaltim Dinyatakan Negatif Covid-19

IBUKOTAKITA.COM – Tim Gugus Tugas Percepatan Penangganan Covid-19 Kaltim mencatat setidaknya ada 369 orang warga yang tercatat sebagai pasien dalam pengawasan (PDP), karena terindikasi terinfeksi wabah virus corona jenis baru atau Covid-19 hingga Senin (20/4/2020).

Kabar baiknya, dari angka itu, tercatat ada sebanyak 178 kasus yang telah dinyatakan negatif Covid-19. Kepastian itu merujuk pada hasil uji swab yang dilakukan Balai Besar Laboratorium Kesehatan (BBLK) Surabaya.

Tim Gugus Tugas Percepatan Penangganan Covid-19 Kaltim, Andi Muhammad Ishak mengatakan, terus meningkatkan angka PDP corona ini menjadi kabar baik di tengah pandemik corona saat ini. Apalagi, angka pasien positif corona di Kaltim sudah mencapai 63 kasus.

“Sampai dengan Senin 20 April 2020, ada tambahan 5 kasus PDP yang dinyatakan negatif, berasal dari Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) sebanyak 2 kasus. Kemudian tambahan 3 kasus dari Balikpapan,” ungkap Andi.

Untuk tambahan 3 kasus negatif PDP di Balikpapan, merupakan seorang perempuan berusia 56 tahun. Pasien ini sebelumnya ditetapkan PDP oleh RSUD Kanudjoso dan menjalani perawatan isolasi di rumah sakit tersebut sejak 7 April 2020.

“Kemudian 2 kasus lagi, adalah laki-laki berusia 57 tahun dan seorang perempuan berusia 50 tahun. Berdasarkan riwayat dari kedua pasien, tercatat merupakan pelaku perjalanan ke Lampung dan Jakarta,” jelasnya.
Selain itu, berdasarkan hasil tracking kontak terhadap kedua pasien tersebut, diketahui kalau mereka merupakan pasien yang pernah melakukan kontak erat dengan pasien BPN14, yang telah ditetapkan positif corona sebelumnya.

“Atas dasar hal itu, kedua pasien ini ditetapkan sebagai PDP corona oleh tim medis RSUD Kanudjoso Balikpapan. Namun kita bersyukur, dari hasil uji swab BBLK Surabaya, kedua pasien dinyatakan negatif corona,” ucapnya.

Sementara untuk 2 kasus PDP negatif di PPU, diketahui merupakan seorang perempuan berumur 33 tahun. Dari hasil tracking kontak atau riwayat perjalan dari pasien, diketahui, kalau yang bersangkutan dengan pelaku perjalanan kegiatan Ijtima Ulama Zona Asia di Kabupaten Gowa.

“Tambahan 1 kasus PDP negatif lainnya ialah perempuan 32 tahun, merupakan pelaku perjalanan ke Kota Bogor pada 25 Maret. Setelah ditetapkan PDP, keduanya menjalani isolasi mandiri di rumah. Dan hasil Swab-nya negatif,” tuturnya.

Dia menambahkan, meski para pasien tersebut telah dinyatakan negatif corona, namun upaya pengawasan dan pemeriksaan kesehatan secara berkala akan tetap dilakukan tim medis di mana pasien berada.

“Pengawasan dan pemeriksaan pastinya akan tetap terus kami lakukan, untuk memastikan bahwa para pasien ini telah benar-benar sembuh dan tidak memiliki gejala corona apapun lagi,” tandasnya. (Dirhanuddin)

Leave your comment
Comment
Name
Email