Ketua DPRD Kaltim Yakin Kaltim Bisa Dongkrak Perekonomian Asal Ini Disiapkan

Ketua DPRD Kaltim Yakin Kaltim Bisa Dongkrak Perekonomian Asal Ini Disiapkan

IBUKOTAKITA.COM–Lambatnya akselerasi pembangunan di Kalimantan Timur (Kaltim), diakui Ketua DPRD Kaltim Makmur HAPK sebagai persoalan pelik yang hingga kini belum mampu dicarikan solusi dan formulanya oleh pemerintah setempat.

Salah satu pekerjaan rumah terbesar Pemerintah Provinsi Kaltim maupun pemerintah kabupaten dan kota yang ada di bawahnya adalah buruknya infrastruktur jalan. Menurut dia, hampir semua kabupaten di Kaltim, memiliki infrastruktur jalan yang berada di bawah kata layak.

Wajar menurut dia jika Kaltim selalu kesulitan mendorong upaya percepatan dan pemerataan pembangunan di berbagai sektor. Sedangkan kunci untuk mendongkrak pembangunan di sebuah wilayah atau daerah terletak pada kesiapan infrastrukturnya, baik dari sisi udara, laut, dan darat.

Yang paling merasakan dampak dari lambannya pertumbuhan pembangunan infrastruktur itu adalah masyarakat yang tinggal di daerah pedalaman Kaltim, misalnya saja di Kabupaten Berau, Kutai Timur, Mahakam Ulu, dan Kutai Barat.

Sebagai Ketua DPRD Kaltim, Makmur HAPK, mengaku dia hampir setiap saat menyuarakan pentingnya pemerataan pembangunan infrastruktur di berbagai daerah di Tanah Benua Etam (sebutan Kaltim).

Bagi mantan Bupati Berau dua periode ini, apabila persoalan ini bisa teratasi maka dengan sendirinya persoalan kesenjangan ekonomi masyarakat dapat diselesaikan. Selain itu, ekonomi Kaltim juga dapat didongkrak dengan maksimal lagi.

“Kalau lima tahun pemerintah pusat menginvestasikan infrastruktur pasti akan bangkit. Potensi pariwisata sangat luar biasa tapi bagaimana infrastrukturnya? Itulah yang akan kami perjuangkan,” sebutnya, Selasa (3/3/2020).

Makmur berharap, semua stakeholder terkait sama-sama mau menyuarakan persoalan pembangunan di Kaltim. Sehingga bisa menjadi pertimbangan pemerintah pusat untuk memprioritaskan peningkatan infrastruktur di Tanah Benua Etam.

“Masalah Kaltim ini saya kira bukan hanya menjadi persoalan Pemerintah Kaltim, tetapi menjadi tanggung jawab dari semua stakeholder dan background,” tandasnya.

Hal senada juga disampaikan Ketua Apindo Kaltim Slamet Brotosiswoyo. Menurut dia, pengembangan sektor pariwisata tentu menjadi peluang bisnis berkesinambungan jika saran dan prasarana yang menunjang itu benar-benar disiapkan. Karena ada banyak hal yang bisa dikembangkan dari bisnis pariwisata.

“Kalau banyak tujuan wisata tentu bisa mendongkrak pertumbuhan ekonomi kita. Bagi dunia usaha bisa bernafas karena banyak objek yang bisa kita kembangkan lebih lanjut. Tinggal bagaimana infrastrukturnya disiapkan,” tuturnya. (Dirhanuddin)

Leave your comment
Comment
Name
Email