KKP Kelas II Samarinda Tepis Ada Warga Terinfeksi Virus Corona

KKP Kelas II Samarinda Tepis Ada Warga Terinfeksi Virus Corona

IBUKOTAKITA.COM–Beredarnya isu adanya sekitar 8 orang warga asal Kaltim yang terinfeksi virus corona sempat membuat masyarakat sempat dilanda kekhawatiran. Apalagi, kedelapan warga Kaltim itu diketahui baru pulang dari Singapura dan telah mendarat di Bandara APT Pranoto Samarinda beberapa hari lalu.

Namun isu cepat-cepat ditepis oleh Koordinator Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas II Samarinda, Heru Sasongko. Heru sapaannya membantah dengan tegas jika pihaknya ada mendapati warga Kaltim yang terinfeksi virus corona. Walau begitu, Heru tidak menepis, jika sebelumnya memang ada sekitar enam warga Kaltim yang baru pulang dari Singapura dan transit di Bandara Soekarno-Hatta, Jakarta sebelum menuju Samarinda, Minggu (26/1/2020).

Keenam warga Kaltim itu diketahui terbang menggunakan Batik Air menuju Kota Tepian –sebutan Samarinda. Sebelum mendarat di Kota Samarinda, keenam penumpang tersebut diketahui sudah terlebih dahulu melalui pemeriksaan kesehatan di Bandara Soekarno-Hatta Jakarta. Hasilnya ketika itu, keenamnya dinyatakan tidak bermasalah atau bersih dari virus corona.

Pada saat tiba di Bandara APT Pranoto Samarinda, lanjut Heru, keenam warga Kaltim itu juga kembali menjalani pemeriksaan. Dari hasil pemeriksaan menggunakan alat thermo scanner dan infrared manual, keenam penumpang itu juga dinyatakan bersih dari virus corona. “Enggak ada masalah. Saya mau meluruskan informasi [ada warga Kaltim terinfeksi virus corona] itu, tidak benar. Tidak ada yang istimewa. Kami melakukan waspada seperti biasa,” ucap Heru, Selasa (28/1/2020).

Walau begitu, Heru mengakui, pemeriksaan kesehatan kepada keenam warga Kaltim itu memang mendapatkan perhatian khusus. Lantaran, keenamnya baru pulang dari Singapura. Sebagaimana diketahui, Singapura termasuk negara yang patut diwaspadai karena sudah masuk virus corona.

“Sejauh ini, tidak ada satu pun penumpang atau warga Kaltim yang terindentifikasi virus corona. Hampir semua bandara di Indonesia yang melayani penerbangan Internasional, sudah melakukan pemeriksaan yang cukup intensif,” sebutnya.

Hingga dengan saat ini, Heru menyebutkan, pengawasan di Bandara APT Pranoto Samarinda tetap dilakukan secara intensif. Mengingat, tidak sedikit juga warga negara lain seperti dari Malaysia, Vietnam, Singapura, dan Thailand yang bertandang ke Kaltim.

Mengantisipasi adanya penumpang yang mendarat di Bandara APT Pranoto yang terinfeksi virus corona, KKP Kelas II Samarinda telah memasang alat pendeteksi suhu tubuh, thermo scanner. Jika ada penumpang yang memiliki suhu tubuh di atas 40 derajat, maka akan terlihat berwarna merah di thermo scanner.

“Kalau ada penumpang yang teridentifikasi, maka petugas kami akan lebih lanjut menanyakan kepada penumpang terkait, kemudian akan dilakukan pengecekan dan pemeriksaan untuk memastikan apakah yang bersangkutan terinfeksi virus corona atau tidak,” kata dia menandaskan. (Dirhanuddin)

 

 

 

Leave your comment
Comment
Name
Email