Kondisi 4 Pasien Positif Corona di Samarinda Terus Membaik, Hasil Swab Pertama Negatif

IBUKOTAKITA.COM–Seiring waktu yang berjalan disertai perawatan medis yang baik, kondisi kesehatan empat orang pasien positif corona yang dirawat di RSUD AW Sjahranie Samarinda, dikabarkan terus membaik.

Untuk mengetahui lebih lanjut perkembangan kesehatan para pasien, tim dokter RSUD AW Sjahranie sudah mengirimkan Swab bersangkutan ke Balai Besar Laboratorium Kesehatan (BBLK) Surabaya, belum lama ini.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kaltim, Andi Muhammad Ishak, berharap hasil swab dari keempat pasien nantinya menunjukkan hasil negatif. Karena menurutnya, berdasarkan riwayat kesehatan keempat pasien dalam beberapa hari terakhir, terus memperlihatkan hasil yang baik.

Bahkan beberapa di antara pasien itu, kondisi kesehatannya terus membaik dan semakin stabil. Karenanya, Andi mendoakan, hasil itu juga diiringi dengan kesembuhan pasien dari virus corona.

“Semoga saja hasil uji Swab yang sudah dikirim di BBLK Surabaya menunjukkan hasil negatif nantinya. Begitu juga dengan hasil uji swab lanjutannya yang akan datang,” harapnya, Selasa (14/4/2020).

Andi menuturkan, sejauh ini, keempat pasien terbilang cukup kooperatif dalam menjalani perawatan isolasi di RSUD AW Sjahranie. Anjuran-anjuran dari dokter yang merawat para pasien pun semuanya diikuti.

“Semua pasien cukup baik dan cukup kooperatif selama menjalani perawan di rumah sakit,” tegasnya.

Dia menambahkan, dalam penanggulangan virus corona atau Covid-19 di Kaltim, dinas yang dia pimpin saat ini sedang menuggu alat Visual Conversion Reaction (VCR) yang tengah dikirim Tim Gugus Tugas Penanggulangan Covid-19 Pusat.

Jika alat VCR itu sudah ada, maka hasil uji pasien dapat diketahui dengan cepat. Dengan demikian, ketergantungan terhadap uji Swab di BBLK Surabaya juga dapat dikurangi. Sehingga upaya pencegahan dan penangganan medis dini dapat dilakukan terhadap para pasien Covid-19.

“Kalau sudah ada VCR itu, maka akan sangat memudahkan sekali kami dalam mengetahui hasil Swab dari para pasien. Jika ada yang positif, maka kami juga dapat langsung bergerak cepat menanggulanginya. Karena hingga sekarang ini, kami sangat sangat bergantung dengan hasil uji swab dari BBLK Surabaya,” tandasnya. (Dirhanuddin)