Kutim Berpotensi Jadi Transmisi Lokal Covid-19, Usai Temuan 3 Kasus Positif Tanpa Riwayat Perjalanan

Kutim Berpotensi Jadi Transmisi Lokal Covid-19, Usai Temuan 3 Kasus Positif Tanpa Riwayat Perjalanan

IBUKOTAKITA.COM – Penyebaran wabah virus corona baru atau Covid-19 di Kabupaten Kutai Timur (Kutim) berpotensi menjadi bagian dari transmisi lokal. Hal itu menyusul ditemukannya di kasus pasien positif Covid-19 di daerah tersebut tanpa riwayat perjalanan ke daerah pandemi corona jenis baru penyebab Covid-19.

Juru Bicara (Jubir) Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kaltim, Andi Muhammad Ishak, mengakui kalau Kutim memang berpotensi terjadinya transmisi lokal. Apalagi dari sisi kasus, di Kutim sudah tercatat ada 12 pasien positif Covid-19.

“Dari 5 kasus positif Covid-19 pada Minggu, 28 April 2020, ada 3 kasus yang terindikasi sebagai transmisi lokal. Tetapi untuk secara pastinya, kami masih menunggu hasil tracking lebih lanjut dari Dinkes Kutim,” katanya.

Dia menuturkan, sejauh data yang dimiliki pihaknya, bahwa 3 kasus positif di Kutim tidak memiliki riwayat perjalanan kemanapun. Atas hal itu, kuat dugaan kalau ketiga pasien merupakan bagian dari transmisi lokal.

“Ketiga pasien itu, kemungkinan tertular dari ODP [orang dalam pemantauan] ataupun PDP [pasien dalam pengawasan] dari Klaster Gowa. Karena dari klaster itu memang menjadi yang terbanyak kasus positifnya di Kaltim, termasuk di Kutim,” katanya.

Untuk diketahui, tambahan 5 kasus positif Covid-19 di Kutim pada 26 April 2020 lalu, yakni KTM7, merupakan perempuan berusia 17. Pasien dengan inisial U itu, mempunyai riwayat perjalanan ke Yogyakarta dengan rapid test positif Covid-19.

Pasien kedua, yakni KTM8 berusia 58 tahun. Laki-laki dengan inisial AB itu, memiliki riwayat perjalanan ke Pare-Pare, Sulawesi Selatan (Sulsel). Pasien ini juga memiliki rapid test reaktif.

Sedangkan ketiga pasien dengan indikasi transmisi lokal, yakni KTM9 merupakan perempuan dengan inisial F. Pasien berusia 23 itu, dari hasil tracking, diketahui memiliki riwayat kontak dengan Klaster Gowa. KTM9 tercatat memiliki rapid test reaktif.

“Transmisi lokal di Kutim sendiri memang masih sebatas dugaan. Sejauh ini, baru Balikpapan yang merupakan transmisi lokal. Karena ada sejumlah pasien positif Covid-19 yang tidak mempunyai riwayat perjalanan ke luar daerah,” jelas Andi.

Pasien lain di Kutim yang terindikasi sebagai transmisi lokal, yakni KTM10 merupakan seorang laki-laki berusia 25 tahun dengan hasil rapid test reaktif. Pasien dengan inisial AR, juga tercatat memiliki riwayat kontak dengan Klaster Gowa.

Selanjutnya ada KTM11. Perempuan berusia 50 tahun dengan inisial N itu, pun memiliki hasil rapid test reaktif. Dari hasil tracking terhadap pasien, yang bersangkutan memiliki riwayat kontak dengan Klaster Gowa.

“Kelima pasien itu, telah mendapatkan perawatan isolasi di RSUD Kudungga Sangatta. Tim medis masih terus memantau kesehatan para pasien. Secara umum, para pasien memiliki keluhan batuk, pilek, dan sakit tenggorokan,” tandasnya. (Dirhanuddin)

Leave your comment
Comment
Name
Email