Mobil Menteri Selip di Jalan Calon Ibu Kota Baru, Ini Sebabnya

Mobil Menteri Selip di Jalan Calon Ibu Kota Baru, Ini Sebabnya

IBUKOTAKITA.COM- Salah satu momen saat blusukan di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur adalah mobil yang ditumpangi para menteri Jokowi selip dan tidak bisa bergerak maju beberapa hari lalu.

Cerita itu terjadi usai Presiden Jokowi meresmikan jalan tol pertama di Kalimantan, yakni ruas tol Balikpapan-Samarinda, dan rombongan melanjutkan perjalanan menuju lokasi ibu kota negara di Kawasan Konsesi Hak Pengusahaan Hutan (HPH) PT ITCI di Penajam Paser Utara.

Namun, Kawasan PT ITCI diguyur hujan sehingga jalan yang dilalui rombongan berlumpur. Jalan yang dilalui berliku dan mendaki serta masih berbatu dan dipenuhi tanah merah.

Berdasarkan keterangan dari Biro Pers Media dan Informasi Sekretariat Presiden, mobil rombongan yang ditumpangi para menteri mendaki tanjakan yang cukup tajam di lokasi ini, Selasa (17/12/2019). Mobil tersebut justru selip dan tidak bisa bergerak maju.

Selain kondisi jalan berlumpur, ada beberapa faktor yang menyebabkan mobil kehilangan traksi hingga menyebabkan selip. Seperti dikutip dari Lewis County Driving School disebutkan bahwa penyebab mobil kehilangan traksi dapat dibagi menjadi tiga hal, yakni kondisi jalan, kondisi kendaraan, dan tindakan pengemudi.

Seperti dilansir detikcom, Jumat (20/12/2019) kondisi jalan disebutkan menjadi faktor yang membuat mobil bisa kehilangan traksi. Kondisi yang bisa membuat traksi hilang di antaranya adalah jalan yang basah, terlumur oleh tetesan minyak seperti oli, berlumpur, permukaan jalan yang rusak, atau salju.

Pun demikian dengan kondisi kendaraan, terutama pada rem dan ban. Gaya rem harus disesuaikan secara merata sehingga pada saat pengereman, kendaraan melambat dalam garis lurus. Jika rem ditarik dengan cara yang berbeda, selip dapat dengan mudah terjadi.

Ban harus memiliki tapak yang baik, depan dan belakang harus cocok, dan tekanan ban harus benar. Jika ada tekanan yang berbeda dari satu ban yang lain, efeknya bisa mirip dengan rem yang tidak disesuaikan karena satu ban akan menyeret dari ban lain.

Terakhir adalah soal tindakan pengemudi. Traksi bisa hilang bila pengemudi tiba-tiba mempercepat kendaraannya di permukaan licin, tiba-tiba menginjak rem terlalu keras, belok secara berlebihan, atau kombinasi semuanya. Potensi kehilangan traksi semakin besar.

Leave your comment
Comment
Name
Email