Musikus Muda Asal Bontang Ini Ingin Lepas dari Stigma Penyanyi Cover Version

Musikus Muda Asal Bontang Ini Ingin Lepas dari Stigma Penyanyi Cover Version

IBUKOTAKITA.COM-Bagi penggemar musik melalui aplikasi Youtube, nama Dita Firdatia Razak tentu sudah tak asing lagi. Beragam lagu dinyanyikan ulang dan mendulang viewers serta penggemar.

Tak heran jika channel Youtube-nya kini hampir menyentuh angka 1 juta subscriber. Penggemarnya pun bertebaran hampir di seluruh Indonesia.

Menekuni dunia musik sejak duduk di bangku SMP, Dita Firdatia Razak atau yang lebih dikenal dengan sapaan akrab Della, sukses menjadi seorang penyanyi. Della, dara kelahiran Bontang, Kalimantan Timur ini berhasil mengeluarkan lagu ciptaan sendiri.

Perempuan berusia 22 tahun ini kembali merilis single keduanya yang berjudul Rindu Ini.

“Ini ada pengalaman pribadi sih, intinya tentang LDR, dirilis tanggal 6 Juni,” kata Della menjelaskan lagu ciptaan terbarunya seperti dikutip dari Liputan6.com, belum lama ini.

Sukses menjadi penyanyi seperti yang dicita-citakan, tak terlepas dari dukungan sang ibu. Tak hanya di dunia tarik suara, perempuan yang dikenal suka meng-cover lagu sendu ini, juga pandai dalam memainkan keyboard.

Sebelum terkenal seperti sekarang, ia kerap ikut festival musik di Bontang. Terakhir Della mengikuti ajang pencarian bakat di salah satu stasiun televisi nasional.

“Dari kecil emang udah suka musik, pernah punya band, malah ikut les juga, cuma mulai serius pas SMA,” ujarnya.

Pada 2016 ia mulai menginjakkan kaki di Yogyakarta. Menjadi penyanyi yang banyak dikenal seperti sekarang ini, tak didapatkan secara instan. Mahasiswa Semester 8 program studi penyajian musik di ISI Yogyakarta ini, sempat mengelilingi kafe-kafe yang ada di kota tempatnya kuliah.

Hingga pada akhirnya, Della mulai terkenal sejak cover pertamanya Kekasih Bayangan ditonton hingga 19 juta kali.

“Dari awal aku memang ingin jadi penyanyi terkenal, aku kelilingi kafe-kafe di Jogja ini,” ujarnya.

Bukan hanya penyanyi, Della pun memantapkan diri sebagai Youtuber dan sukses berkat kepiawaiannya membawakan lagu hits dengan caranya sendiri.

Selama dua tahun terakhir, diakuinya stigma penyanyi cover lagu-lagu milik penyanyi terkenal mulai membuatnya risih. Apalagi lagu yang dinyanyikan bernada sendu.

“Jujur mulai agak enggak nyaman, makanya aku berusaha untuk tidak cover lagu lagi mulai akhir Juni, aku mau up karya-karyaku sendiri,” tegasnya.

Mantan atlet dansa ini pun telah memiliki jam terbang panggung yang cukup tinggi, terutama di wilayah   Jawa. Namun di tengah pandemi, sejumlah kegiatan bernyanyinya harus di pending, sehingga ia lebih produktif membuat karya.

Menurut dara kelahiran 7 Februari 1998 itu, ia berniat mengeluarkan album. Sejumlah lagu ciptaannya sendiri pun telah siap digarap.

“Sekarang fokus buat karya, karena harapannya ke depan aku benar-benar dikenal karena karya aku, lagu aku, bukan karena cover lagu-lagu orang. Aku niatnya setiap 3 bulan sekali keluarin single, insyaallah mohon doanya, sekarang sudah nabung sekitar 5 lagu,” katanya.

Leave your comment
Comment
Name
Email