Pasien Positif Covid-19 Kembali Tembus Angka 220 Kasus, Kematian Total Jadi 17 Orang

IBUKOTAKITA.COM – Penyebaran wabah Covid-19 di Kaltim mulai kembali membuat masyarakat panik. Bagaimana tidak, dalam sepekan terakhir terjadi lonjakan pasien Covid-19 yang cukup signifikan. Kini angka pasien Covid-19 yang menjalani perawatan isolasi baik mandiri maupun di rumah sakit rujukan kembali menyentuh diangka 220 kasus.

Merujuk data Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kaltim, pada Rabu (15/7/2020) kemarin saja, terjadi penambahan sebanyak 34 kasus terkonfirmasi positif. Dengan daerah sebaran, masing-masing 1 kasus di Kabupaten Paser, Berau dan Kutai Timur (Kutim).

Kemudian 8 kasus di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) dan 6 kasus di Kota Balikpapan. Ledakan kasus pasien positif dalam jumlah besar kembali terjadi di Kota Samarinda yakni dengan 17 pasien positif Covid-19.
Juru Bicara (Jubir) Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kaltim, Andi Muhammad Ishak mengatakan, untuk pasien Covid-19 yang dinyatakan sembuh bertambah sebanyak 7 orang, yakni dari Kutim sebanyak 3 pasien dan Balikpapan 4 pasien.

“Untuk data masyarakat yang tercatat positif Covid-19 di Kaltim hingga dengan Rabu, 15 Juli 2020 kemarin, ada sebanyak 756 orang. Yang masih menjalani perawatan isolasi sebanyak 220 orang. Kemudian dinyatakan sembuh 519 orang. Sementara pasien meninggal 17 orang,” ungkapnya, Kamis (16/7/2020) siang.

Lebih lanjut dia menjelaskan, jika melihat pada peta sebarannya, dari 756 kasus positif Covid-19 di Kaltim, maka untuk di Kabupaten Berau ada 52 kasus dengan sembuh 40 pasien dan meninggal 1 orang. Kemudian di Kutim 77 kasus, sembuh 45 orang dan meninggal 1 orang.

Kemudian Bontang 17 kasus, sembuh 15 orang dan meninggal 1 orang. Lalu Penajam Paser Utara (PPU) 24 kasus, sembuh 23 kasus dan tidak ada pasien meninggal. Kutai Barat (Kubar) 32 kasus dan sembuh 24 orang. Paser 55 kasus, sembuh 25 orang dan meninggal 1 orang.

Sementara untuk di wilayah Kutai Kartanegara (Kukar) 85 kasus, sembuh 72 orang dan meninggal 1 pasien. Itu menjadi posisi tertinggi ketiga di Kaltim. Sementara posisi kedua yakni Samarinda sebanyak 123 kasus, sembuh 63 orang dan meninggal 5 pasien.

“Untuk posisi pertama masih Kota Balikpapan dengan 283 kasus. Untuk kasus kesembuhan sebanyak 212 orang. Kemudian untuk pasien meninggal juga yang terbanyak di Kaltim, sebanyak 7 kasus,” ungkapnya.
Andi mengimbau agar masyarakat ekstra waspada terhadap penyebaran wabah Covid-19 di Kaltim. Apalagi di tengah kebijakan relaksasi Covid-19 sekarang ini. Protokol kesehatan tetap harus senantiasa diterapkan. Mulai rutin cuci tangan, physical distancing, dan menghindari titik-titik kerumunan. (Dirhanuddin)