Pembangunan IKN, Bandara Samarinda dan Balikpapan Kebagian Kue APBN

Pembangunan IKN, Bandara Samarinda dan Balikpapan Kebagian Kue APBN

IBUKOTAKITA.COM – Keputusan Presiden Joko Widodo (Jokowi) memindahkan ibu kota negara (IKN) ke Kaltim perlahan mulai membawa dampak baik bagi pembangunan di Tanah Benua Etam –sebutan Kaltim. Di antaranya pembangunan di bidang infrastruktur dan transportasi.

Setidaknya terdapat dua proyek yang disebutkan sudah masuk dalam target proyek strategis nasional (PSN) yang akan direalisasikan dalam 5 tahun ke depan. Yakni perluasan pembangunan Bandara APT Pranoto Samarinda dan Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan.

Masuknya kedua megaproyek itu dalam PSN diakui Gubernur Kaltim Isran Noor saat membuka salah satu acara di Samarinda beberapa waktu lalu. Menurutnya, perluasan pembangunan kedua bandara itu dalam rangka mendukung transportasi udara bagi pembangunan IKN di Penajam Paser Utara (PPU) dan Kutai Kartanegara (Kukar).

Kepada awak media, Isran menyebutkan, pembangunan kedua bandara itu terdiri dari pembangunan runway dan perluasan terminal bandara. Seperti Bandara APT Pranoto Samarinda, pemerintah pusat merencanakan akanmemperluas runway-nya menjadi sekitar 2.700 hingga 3.000 meter.

Kemudian terminal bandara nantinya juga bakal diperluas. Sehingga dapat menampung aktivitas penerbangan baik selama masa pembangunan IKN maupun dalam menyongsong proses urbanisasi masyarakat ke Kaltim ke depannya.

Sedangkan untuk runway Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan, sambung Isran, rencananya akan diperluas menjadi 3.500 meter. Seperti halnya terminal Bandara Samarinda, Bandara Balikpapan juga akan diperluas hingga dua kali lipat dari saat ini.

“Nantinya, terminal Bandara Sepinggan Balikpapan maupun Bandara APT Pranoto akan diperluas menjadi 100 persen,” ucap Isran.

Orang nomor satu di lingkungan Pemprov Kaltim itu memastikan, bahwa seluruh pembiayaan terhadap kedua proyek itu akan ditanggung pemerintah pusat melalui dana APBN. Rencananya, perluasan kedua bandara itu akan mulai dianggarkan pada APBN 2021.

“Semua anggaran perpanjangan runway Bandara Samarinda dan Balikpapan akan menggunakan APBN. Karena itu sudah menjadi tanggung jawab pemerintah pusat,” tegasnya.

Adapun partisipasi APBD Kaltim dalam proyek itu, hanya pada pembiayaan pembebasan lahan. Itu pun jika memang dibutuhkan. Karena pengelolaan Bandara APT Pranoto maupun Bandara Sepinggan Balikpapan telah menjadi tanggung jawab Kementerian Perhubungan (Kemenhub).

“Seluruh pembiayaan proyek itu akan didanai semua oleh pemerintah pusat. Kalau memang ada dana dari APBD Kaltim, maka hanya untuk mendukung persiapan dan pembebasan lahan saja,” pungkasnya. (Dirhanuddin)

Leave your comment
Comment
Name
Email