Pemkot Samarinda Siap Cek Tambang Batu Gamping di Bukit Batu Putih yang Dikeluhkan Warga

Pemkot Samarinda Siap Cek Tambang Batu Gamping di Bukit Batu Putih yang Dikeluhkan Warga

IBUKOTAKITA.COM-Warga di Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim), mengeluhkan penambangan batu gamping yang sudah lama berjalan di objek wisata Bukit Batu Putih. Warga menilai tambang itu mencemari lingkungannya.

Keluhan itu disampaikan warga Jalan Suryanata, Kelurahan Air Putih, Samarinda bernama Yusriansyah melalui media sosial. Yusriansyah meminta agar penambangan batu padas di Bukit Batu Putih untuk segera dihentikan.

“Masukan juga tolong pernambangan batu padas di Suryanata tepatnya di gunung batu putih dihentikan karena pasir dari hasil tambang mereka membuat selokan parit di sepanjangan Suryanata tertutupi pasir, sekarang parit datar oleh tanah,” tulisnya, seperti dikutip dari detikcom, Jumat (10/7/2020).

Yusriansyah mengatakan akibat penambangan itu, selokan di kawasannya pun tertutup pasir. Dia pun meminta warga untuk mengecek langsung ke lokasi.

“Jika tidak percaya silahkan cek parit di sepanjang Suryanata, khususnya kompleks Batu Putih. Tolong Pemkot karena setiap hujan, Suryanata sering banjir. Terlebih lagi gunung batu putih adalah objek wisata yg kita punya di Samarinda. Jangan sampai habis oleh keserakahan dan nafsu mereka,” imbuhnya.

Ketua Ikatan Ahli Geologi Indonesia Pengurus Daerah Kalimantan Timur, Fajar Alam, mengatakan penambangan batu gamping di Kawasan Batu Putih Suryanata itu memang sudah ada sejak lama. Namun, masih belum diketahui, siapa pemilik proyek batu gamping di sana.

“Iya ada, yang jelas tidak terdaftar sama sekali di ESDM,” katanya.
Fajar mengaku sudah beberapa kali berkomunikasi dengan kuli angkut di tambang batu itu. Menurutnya, satu orang kuli dibayar Rp200.000 untuk untuk satu truk.

“Itu lumayan, sekali naikkan ke truk, dua orang, satu orangnya dibayar sampai Rp200.000,” bebernya.

Fajar mengatakan, saat ini proyek penambangan batu gamping itu berada di sebelah utara Bukit Batu Putih. Sementara bagian Selatan, menjadi objek wisata yang digemari aarga Samarinda.

“Mereka ngerjain yang di sayap utara sekarang. Kalau yang di sayap selatan, yang buat rekreasi,” kata Fajar.

Atas keluhan itu, Sekretaris Pemkot Samarinda, Suggeng Chairuddin, mengatakan akan melakukan pengecekan.

“Nanti saya cek dulu ya,” kata Suggeng.

Leave your comment
Comment
Name
Email