Pemprov Kaltim Optimalkan Adminduk Daring Di Tengah Pandemi Covid-19

Pemprov Kaltim Optimalkan Adminduk Daring Di Tengah Pandemi Covid-19

IBUKOTAKITA.COM-Pemerintah Provisi Kalimantan Timur (Kaltim) melalui instansi teknis terus mendorong kabupaten dan kota untuk mengoptimalkan pelayanan admistrasi kependudukan (Adminduk) dalam jaringan (daring), guna menghindari penularan Covid-19.

“Hingga kini kabupaten/kota di Kaltim telah melakukan pelayanan daring baik melalui pelayanan berbasis android, google foam, whatsapp, maupun via laman,” ujar Kepala Dinas Kependudukan, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DKP3A) Provinsi Kaltim Halda Arsyad di Samarinda, Rabu (6/5/2020).

Berdasarkan laporan harian dari Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) pada 10 kabupaten/kota per 4 Mei 2020, stok blangko KTP-el di kabupaten/kota se- Kaltim sebanyak 38.310 keping.

Di sisi lain, total jumlah surat keterangan (suket) KTP-el sebanyak 113.046 lembar. Sedangkan suket paling banyak ada di Kabupaten Kutai Kertanegara yang mencapai 53. 333 lembar, disusul Balikpapan 23.224 lembar, Kutai Timur 16.464 lembar, dan Kota Samarinda tercatat ada 10.499 lembar.

Halda juga menyampaikan pelayanan cetak KTP-el dan akta kelahiran di Kaltim sudah mencapai target nasional. Sedangkan alat cetak yang tersedia di Disdukcapil se-Kaltim sebanyak 57 unit, sehingga Kaltim menargetkan Mei ini seluruh suket dapat tercetak.

Sehari sebelumnya, saat mengikuti rapat koordinasi yang membahas pelayanan adminduk secara daring via video conference yang diikuti 34 provinsi, yakni rapat yang digelar oleh Kementerian Dalam Negeri melalui Ditjen Dukcapil, Halda mengaku telah menyampaikan hal yang sama.

Dalam rapat virtual itu, Dirjen Dukcapil Zudan Arif Fakrullah mengatakan layanan administrasi kependudukan terus dilaksanakan secara online hingga pandemi Covid-19 di Indonesia berakhir.

Dalam kesempatan itu Zudan meminta pelayanan tetap berjalan dengan baik, maka permohonan dimintanya dikirim secara daring dan dokumennya dikirim secara daring pula dengan format pdf, sehingga warga bisa mencetak di rumah.

“Layanan secara daring ini dapat diakses melalui website [laman], atau mengunduh aplikasi di Playstore, kemudian via WhatsApp dan SMS. Manfaatkan setiap keunggulan teknologi informasi yang ada,” kata Zudan. (Antara)

Leave your comment
Comment
Name
Email