Pemuda Asal Samarinda Positif Corona Seusai Hadiri Nikahan Teman di Makassar

Pemuda Asal Samarinda Positif Corona Seusai Hadiri Nikahan Teman di Makassar

IBUKOTAKITA.COM–Niat hati untuk menghadiri acara nikahan salah seorang temannya di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), pemuda berusia 23 tahun asal Kota Samarinda ini, justru harus pulang dengan menjadi pasien positif corona.

Pemuda asal Kota Tepian–sebutan Samarinda–dengan kode SMD5 itu, dinyatakan positif terinfeksi virus corona, Jumat (10/4/2020).

Hal itu menyusul keluarnya hasil uji swab bersangkutan dari Balai Besar Laboratorium Kesehatan (BBLK) Surabaya.

Juru Bicara (Jubir) Tim Gugus Tugas Penanggulangan Covid-19 Kaltim, Andi Muhammad Ishak mengakui, jika memang ada tambahan pasien positif corona asal Samarinda pada Jumat.

“Pasien ini, sebelumnya memang pernah melakukan perjalanan ke Makassar sebelum dinyatakan positif corona,” kata Andi dalam video telekonferensinya, menjelang Magrib.

Pasien melakukan perjalanan ke Makassar sekitar 7 Maret 2020. Ketika itu, pasien ke Kota Daeng–sebutan Makassar–dengan tujuan untuk menghadiri acara pernikahan salah seorang temannya.

“Pasien ini seorang laki-laki berusia 23 tahun. Dia di Makassar selama beberapa hari. Pada 26 Maret, dia kembali ke Samarinda melalui Bandara APT Pranoto,” jelasnya.

Pada 30 Maret, pasien mulai mengeluhkan gejala sakit demam, batuk pilek, dan sakit kepala. Sehingga dia memutuskan untuk memeriksakan kesehatannya di RSUD AW Sjahranie Samarinda.

“Pada 1 April, pasien dilakukan rapid test dan hasilnya dinyatakan positif,” sebutnya.

Atas dasar itu, tim medis RSUD AW Sjahranie memutuskan untuk memasukkan yang bersangkutan dalam daftar pasien dalam pengawasan (PDP) corona.

Untuk memastikan pasien positif corona, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kaltim mengirimkan uji swab ke BBLK Surabaya.

Pada 9 April, hasil swab pasien diterima Dinkes Kaltim dan didapatkan adanya foto thorax pneumonia, sehingga pasien dinyatakan positif corona. Kini, pasien masih dalam penangganan tim medis RSUD AW Sjahranie.

“Kondisi pasien saat ini sudah mulai stabil dan keluhan dari yang dialaminya juga sudah perlahan berkurang. Tim medis juga masih terus memantau perkembangan kesehatannya,” tandasnya. (Dirhanuddin)

Leave your comment
Comment
Name
Email