Pengantar Buah Di Samarinda Meninggal Dunia, Hasil Tes Reaktif Corona

Pengantar Buah Di Samarinda Meninggal Dunia, Hasil Tes Reaktif Corona

IBUKOTAKITA.COM-Seorang pengantar (kurir) buah di Samarinda, Kalimantan Timur, meninggal dunia di Rumah Sakit Dirgahayu Minggu (3/5/2020) siang. PDP Covid-19 ini meninggal dunia dengan riwayat klinis hipertensi dan langsung dimakamkan di Taman Pemakaman Raudhatul Jannah di Kelurahan Tanah Merah, Samarinda Utara, Minggu sorei.

Kepala BPBD Kota Samarinda Hendra mengatakan pasien merupakan PDP yang ditetapkan di Rumah Sakit Dirgahayu Samarinda dan berdasarkan rapid test dinyatakan reaktif.

“Karena hasilnya reaktif maka pemakamannya dilakukan dengan SOP penanganan pasien COVID-19, meski hasil tes swab belum keluar,” kata Hendra kepada detikcom di Desa Tanah Merah Samarinda, seperti ditulis detikcom, Minggu (3/5/2020).

Berdasarkan laporan, pasien adalah MR, 36, laki-laki yang masuk ke rumah sakit pada Sabtu (2/5/2020) kemarin dengan gejala penyakit stroke. MR dicurigai terpapar Covid-19 setelah hasil rapid test menunjukkan reaktif.

“Sebelum meninggal sempat dilakukan swab oleh Dinkes. Pasien selama dirawat, diisolasi di RS Dirgahayu, mengenai hasil silakan tanya Dinkes,” kata Hendra.

Almarhum, lanjut Hendra, menjadi jenazah kedua yang dimakamkan di tempat pemakaman yang disiapkan Pemerintah Kota Samarinda untuk pasien Covid-19.

“Di sini sebelumnya sudah dimakamkan satu pasien PDP berusia 13 tahun dimakamkan dengan protokol Covid-19 karena hasil rapid test-nya reaktif pada Selasa 28 April 2020 kemarin,” jelas Hendra.

Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Samarinda, Ismed Kusasih mengatakan bahwa pasien memiliki satu penyakit penyerta yang membuatnya lebih parah. “Pasien memiliki penyakit bawaan stroke dan diduga terinfeksi Covid-19 setelah dilakukan rapid test dan hasilnya reaktif,” kata Ismed.

Berdasarkan data yang diterima, pasien yang berprofesi sebagai kurir buah ini tidak pernah ke luar kota.

Leave your comment
Comment
Name
Email