Penjual Minyak Gosok Nekat Gondol Kotak Amal Masjid di Samarinda

IBUKOTAKITA.COM– Malang tak dapat ditolak, mujur tak dapat diraih. Begitu kira-kira pepatah yang perlu disematkan pada pria bernama I Wama,38, asal Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB) satu ini. Pria berbadan ceking itu menjadi bulan-bulanan warga setelah tertangkap tangan mencuri sebuah kotak amal di Masjid Al-Amin, Jalan Batu Cermin, Kecamatan Samarinda Utara, Rabu (27/11/2019), pukul 10.30 Wita.

Malangnya lagi, pria yang diketahui bekerja sebagai penjual minyak gosok keliling itu baru sekitar dua pekan berada di Kota Samarinda. Dia diketahui bertandang ke Kota Tepian –sebutan Samarinda- untuk mencoba mengadu nasib. Namun apa mampu dikatakan, niat merantau untuk memperbaiki nasib malah harus berakhir di balik jeruji besi.

Dijumpai di kantor Polsek Sungai Pinang, Jalan DI Pandjaitan, I Wama hanya bisa terduduk lemas. Dengan nada lirih, dia hanya berujar jika dia terpaksa menggondol kotak amal tersebut lantaran terjepit biaya hidup.

“Saya khilaf, Mas. Saya terpaksa melakukannya buat tambahan biaya makan,” ucapnya penuh lirih dengan wajah yang tertunduk.

Informasi dihimpun ibukotakita.com, sebelum melancarkan aksinya, terlebih dahulu pelaku mengamati kondisi di sekitar Masjid Al-Amin. Setelah merasa tempat itu tidak berpenghuni, pelaku kemudian masuk ke areal masjid dan mengambil uang di dalam kotak amal. Namun, sebelum meninggalkan lokasi, perbuatan pelaku sudah lebih awal diketahui beberapa warga di sekitar tempat itu.

“Saat kami tiba di lokasi, pelaku ini sudah diamankan warga. Dan untuk menghindari amukan warga, pelaku kemudian langsung kami bawa ke kantor untuk diperiksa lebih lanjut,” kata Wakapolsek Sungai Pinang AKP Budiarso.

Polisi mencurigai, I Wama bukan kali pertama melakukan pencurian kotak amal di Samarinda. Lantaran, jika dilihat dari cara dia beraksi, pelaku terbilang cukup lihat. Pelaku tidak merusak kotak amal namun menggunakan alat bantu buatan berupa sebatang kayu kecil yang ujungnya dikasih lem. Alhasil, uang senilai Rp296.000 berhasil didapatkan pelaku dari dalam kotak amal tersebut.

Namun ketika ditangkap warga, pelaku sempat berkelit jika uang yang diambil dari saku celananya adalah hasil dia menjual minyak gosok. Tetapi setelah diinterogasi dan ditanyai berulang kali, pelaku pada akhirnya mengakui jika uang tersebut berasal dari kotak amal yang barusan dia curi.

“Memang, kalau kami melihat aksinya, kami menduga pelaku ini bukan pemain baru. Pelaku ini tampaknya sudah sering melakukan aksi pencurian dengan cara seperti ini. Makanya kami masih mencoba mendalaminya lagi, apakah pelaku ini bergerak sendiri atau ada kelompoknya,” jelasnya.(Dirhanuddin)