Persediaan Sembako Selama Natal dan Tahun Baru di Kaltim Dijamin Aman

Persediaan Sembako Selama Natal dan Tahun Baru di Kaltim Dijamin Aman

IBUKOTAKITA.COM – Pemerintah Kaltim memastikan jika stok bahan pokok aman selama perayaan Natal hingga Tahun Baru 20220. Selain itu, harga sejumlah bahan pokok yang sempat mengalami kenaikan pada awal Desember, dipastikan sudah normal kembali pada pekan ini.

Kepastian itu disampaikan Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Kaltim Tutuk SH Cahyono selepas rapat akhir tahun Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) pada Senin (16/12/2019). Pada kesempatan itu, Tutuk menyampaikan, jika harga semua bahan pokok terpantau aman hingga depan pekan Desember ini.

“Memang, pekan lalu harga beberapa bahan pokok sempat mengalami kenaikan, tetapi kami pastikan pada pekan ini semua harga sudah turun, sudah stabil kembali,” sebutnya.

Terkendalinya harga menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2020, tidak lepas dari kegiatan distribusi barang berjalan baik dan cukup lancar, baik yang bersumber dari dalam Kaltim maupun dari Pulau Jawa dan Sulawesi.

Selain itu, terkendalinya harga barang maupun terjaminnya stok bahan pokok di akhir tahun ini, juga tidak lepas dari peran aktif semua instansi terkait yang tergabung dalam TPID Kaltim yang intensif melakukan kegiatan operasi pasar, termasuk menggelar pasar murah.

“Distribusi barang cukup bagus. Kemudian produksi dan distribusi bahan pokok ke setiap kabupaten/kota di Kaltim cukup bagus. Sehingga cukup terkendali,” tuturnya.

Senada, Kepala Biro Ekonomi Pemprov Kaltim Najrin menuturkan, bahwa ketersediaan stok pangan selama perayaan Natal dan Tahun Baru 2020, dapat dipastikan aman. Hal itu merujuk dari laporan yang disampaikan 10 kabupaten/kota pada rapat TPID Kaltim sebelumnya.

“Dari semua instansi terkait yang tergabung dalam TPID, misalnya dari Bulog dan Dinas Pertanian dan Peternakan Kaltim, maupun dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan, menyampaikan kalau stok pangan Kaltim cukup baik hingga 6 bulan ke depan,” ungkapnya, Selasa (17/12/19).

Dia juga mengakui, pada dua pekan lalu memang ada sejumlah bahan pokok yang mengalami kenaikan harga. Misalnya ayam ras, per ekornya dijual Rp45-50 ribu. Namun terhitung pekan ini, harga itu sudah kembali normal menjadi Rp35.000.

Begitu juga dengan stok daging yang sempat menipis, juga sudah dipenuhi oleh Pemerintah Kaltim. Harga jual yang sempat naik, juga sudah dapat distabilkan kembali pada pekan ini. Utamanya setelah dilakukan operasi pasar di sejumlah kabupaten/kota.

“Kegiatan operasi pasar sudah cukup rutin kami laksanakan. Begitu juga dengan kegiatan pasar murah juga sudah kami laksanakan dalam rangka Natal dan Tahun Baru 2020,” tegasnya.

Dia mengimbau, agar masyarakat tidak perlu khawatir dengan adanya kekosongan pangan atau bahan pokok selama perayaan Natal dan Tahun Baru. Selain itu, dia meminta agar masyarakat tidak perlu membeli dan menumpuk barang dalam jumlah besar.

“Tidak perlu ada kekhawatiran harga akan melonjak. Semuanya sudah terkendali. Pemerintah Kaltim juga sudah melakukan berbagai langkah antisipasi memastikan ketersediaan pangan aman,” tandasnya. (Dirhanuddin)

Leave your comment
Comment
Name
Email