Demi Lolos, Peserta CPNS di Samarinda Ramai-Ramai ke “Dukun” Spiritual

IBUKOTAKITA.COM – Mencari jalan pintas untuk meraih kesuksesan dengan bantuan dukun atau paranormal tampaknya masih ada di era teknologi informasi sekarang ini.

Salah satu bukti terjadi di Kota Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim). Di antara mereka yang mengikuti seleksi penerimaan calon pegawai negeri sipil (CPNS) di Kaltim ternyata banyak yang meminta jampi-jampi dari paranormal.

Bunda Magdalena, begitu nama salah seorang paranormal di Kota Samarinda yang belakangan ramai-ramai dijadikan konsultan spiritual bagi sebagian peserta CPNS. Sejak dua bulan lalu, rumah Bunda Lena di Perumahan Sempaja Lestari acap jadi hilir mudik sejumlah tamu.

Ditemui di rumahnya pada Rabu (27/11/19), Bunda Lena sapaan karib dari para pasien-pasiennya, menyampaikan jika sudah ada sekitar 25 orang yang datang padanya meminta jampi-jampi agar lolos saat seleksi CPNS.

Walau begitu, Bunda Lena enggan disebut sebagai seorang dukun. Dia hanya ingin dipanggil sebagai paranormal atau konsultan spiritual. Menurutnya, sebutan dukun hanya untuk para normal di daerah perkampungan.

Dalam praktiknya, Bunda Lena memberikan ritual sesuai dengan kebutuhan para tamunya. Namun secara umum, ritual itu dimulai dengan mandi kembang tujuh rupa. Setelah itu, Bunda Lena akan membuka aura dengan cara menotok di tujuh titik tubuh sang tamu.

Ketujuh titik itu yakni di ubun-ubun, alis, dagu, leher, jantung, perut, dan pantat. Proses pembukaan aura dengan cara menotok ini dikenal juga dengan istilah ritual tujuh cakra. Biasanya, usai ritual tujuh cakra, pasien kemudian di rajjah menggunakan jarum emas bertuliskan Arab. Setelahnya, diusapi minyak pengasihan di bagian wajah. Sementara airnya akan diminum agar membawa energi positif.

Hal lain yang tidak luput dalam ritual itu, Bunda Lena selalu membekali setiap tamu dengan minyak pengasihan dan air minum untuk digunakan menjelang ujian. Nah, poin mistisnya dalam ritual yang ini, Bunda Lena akan memasukkan hal gaib ke sebuah pulpen pasien yang nantinya digunakan ketika ujian.

“Dalam ritual ini, saya hanya memberikan sugesti. Ya, memberikan aura atau energi positif. Nantinya apakah mereka [peserta CPNS] lulus atau tidak, tergantung mereka belajar atau tidak,” ucapnya.

Pelaksanaan ritual itu sendiri disarankan dilakukan sehari menjelang ritual atau ketika ada hajatan. Sehingga energi positif yang dihasilkan juga semakin kuat. Kendati demikian, Bunda Lena tidak begitu mewajibkan ritual tersebut dilakukan sehari sebelum ujian atau hajatan dimaksud. “Kalau memang mau, sehari sebelum ujian juga bisa sih. Tetapi itu enggak mesti,” ujarnya.

Menariknya lagi, jasa paranormal Bunda Lena ternyata tidak hanya digunakan oleh para peserta CPNS. Pada momentum Pemilihan Legislatif (Pileg) 2019 yang lalu misalnya, ada sejumlah calon legislatif yang bertandang ke rumah Bunda Lena. Tujuannya pun sama, yakni meminta jampi-jampi agar dipilih masyarakat.

“Syukurnya, hampir setengah dari mereka yang mengikuti caleg itu lolos. Mereka terpilih sebagai anggota dewan,” akunnya.

Ketika ditanya soal tarif untuk mendapatkan mengikuti ritual tujuh cakra, Bunda Lena enggak menyebutkannya. Dia hanya menyampaikan, jika tarifnya bernilai jutaan rupiah. “Tarif keseluruhannya jutaan rupiah,” ujarnya.