Rem Blong, Bus Tabrak 9 Pengendara di Bontang, 2 Meninggal Dunia

Rem Blong, Bus Tabrak 9 Pengendara di Bontang, 2 Meninggal Dunia

IBUKOTAKITA.COM–Sebuah kecelakaan terjadi di Jl. Letjen S Parman, Kelurahan Belimbing, Kota Bontang, atau tepatnya di simpang tiga traffic light RSUD Taman Husada, Kalimantan Timur, Senin (2/3/2020) sekira pukul 16.30 Wita.

Naasnya, dalam insiden tabrakan beruntun itu, setidakya terdapat sebanyak 9 orang jadi korban dan dua orang dinyatakan meninggal dunia.

Bus dengan nomor polisi (nopol) KT 7013 XA, itu diketahui merupakan milik salah satu perusahaan di Kota Bontang dan dikemudikan pria berinisial RH, 34, warga Jati Padang, Desa Jati Padang, Jakarta Selatan.

Kecelakaan maut itu melibatkan sebanyak 8 unit kendaraan, baik mobil maupun motor, termasuk  bus yang dikendarai RH. Akibat kecelakaan itu, tidak hanya mobil dan motor yang rusak, para korban pun terpaksa dilarikan ke RSUD Bontang lantaran mengalami luka parah hingga kritis.

Kasat Lantas Polres Bontang AKP Imam Safi’I yang dihubungi media ini mengakui adanya kecelakaan tersebut. Proses evakuasi terhadap para korban pun telah dilakukan ke rumah sakit. Begitu juga dengan kendaraan bus yang menabrak pengendara lain telah diamankan.

“Kasus ini sudah kami tangani. Anggota kami masih terus menghimpun keterangan dari para saksi yang melihat kejadian itu,” katanya, Selasa (3/3/2020) siang.

AKP Imam menceritakan, insiden kecelakaan itu berawal pada saat bus roda enam (R6) dengan nopol KT 7013 XA yang dikemudikan RH berjalan dari arah tugu selamat datang Bontang menuju arah Kota Bontang. Tepatnya pada saat melewati turunan Jalan Letjen S Parman simpang tiga traffic light RSUD Bontang, sistem pengereman bus mendadak mengalami kerusakan.

“Akibat hal itu, bus menabrak kendaraan yang ada di depannya secara beruntun hingga terlempar,” ungkapnya.

Di antara kendaraan yang tertabrak bus dalam insiden kecelakaan itu yakni mobil Daihatsu Xirion KT 1598 DM, mobil Toyota Hilux DD 8794 KJ, mobil pick up Mitsubishi KT 8490 CQ, mobil Toyota Inova KT 1360 DT, dan sepeda motor Yamaha Aerox.

“Selain itu, ada juga sepeda motor Megapro, dan sepeda motor Vario KT 4248 QD. Untuk sopir kendaraan, setelah kejadian itu sudah kami amankan guna proses penyelidikan lebih lanjut,” katanya.

Sementara itu, Wakil Direktur (Wadir) Pelayanan RSUD Taman Husada Bontang, Toetoek Pribadi Ekowati menyampaikan, korban tabrakan beruntun yang ditangani pihaknya hingga Senin (2/2/20) kemarin mencapai sekitar 9 orang.

“Ada dua orang korban meninggal dunia. Semoga dua korban ini yang terakhir. Tidak ada lagi korban meninggal dunia berikutnya,” harap Toetoek saat dihubungi media ini.

Berdasarkan data yang diterima media ini dari salah satu petugas RSUD Taman Husada Bontang, kedua korban meninggal dunia dalam insiden kecelakaan itu yakni Rahma, 18, pelajar kelas XII SMK 2 Bontang dan Jaswati, warga Kelurahan Belimbing, yang merupakan seorang guru mengaji di SD dan SMP Yabis. (Dirhanuddin)

Leave your comment
Comment
Name
Email