Satu Lagi Warga Kukar Positif Corona, Begini Kronologinya

IBUKOTAKITA.COM–Pasien positif virus corona atau Covid-19 di Kalimantan Timur (Kaltim) bertambah. Seorang warga asal Tenggarong, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) dilaporkan positif corona, Rabu (1/4/2020) petang.

Hingga Rabu (1/4/2020), ada dua warga Kota Raja–sebutan Kukar–yang positif virus corona.

Kedua pasien itu tengah menjalani isolasi di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Aji Muhammad Parikesit Kukar.

Kepastian adanya tambahan pasien positif corona itu disampaikan Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kaltim, Andi Muhammad Ishak, dalam konferensi pers, Rabu.

”Untuk pasien positif corona asal Kukar atau KKR2 ini adalah seorang perempuan berusia 37 tahun. Pasien ini, memiliki riwayat kontak erat dengan pasien terkonfirmasi positif asal Kutim atau KTM1,” ungkap Andi.

Baik KKR2 dan KTM1, lanjut dia, diketahui sama-sama merupakan peserta yang pernah mengikuti kegiatan sidang Sinode pada perjalanan ke Kota Bogor, Jawa Barat (Jabar) akhir Februari 2020 lalu.

”Terjangkitnya KKR2 ini, berawal saat yang dia mulai mengalami gejala flu pada tanggal 2 Maret 2020. Tetapi pada saat itu, dia mengira hanya flu biasa. Sehingga pada tanggal 3-8 Maret 2020, KKR2 masih melakukan kegiatan seperti biasanya,” ungkap Andi.

Kemudian tanggal 9 Maret, KKR2 memutuskan berobat di salah satu rumah sakit di Samarinda.

Lantaran merasa kesehatannya sudah mulai membaik, pada 13 Maret, KKR2 memutuskan pergi ke Jakarta untuk menghadiri acara keluarga.

”Pada 16 Maret, KKR2 kembali memeriksakan kesehatan di salah satu rumah sakit di Jakarta. Pada saat itu, KKR2 ini dinyatakan tidak terindikasi Covid-19,” jelasnya.

Atas dasar itu, lanjut Andi, KKR2 memutuskan pulang kembali ke Tenggarong, Kukar. Setibanya di Kota Raja, KKR2 mulai mengalami gejala Covid-19.

”Pada tanggal 20 hingga 25 Maret, KKR2 memutuskan untuk melakukan isolasi mandiri di rumah dengan mendapatkan pengawasan ketat dari Dinas Kesehatan Kukar,” tuturnya.

Namun dikarenakan tidak ada perubahan atas penyakit yang dia alami, KKR2 kemudian memutuskan menjalani isolasi di RSUD Aji Muhammad Parikesit pada 26 Maret 2020.

”Masa isolasi itu dilakukan sekaligus dalam rangka untuk memeriksa lebih lanjut kesehatan pasien dan pengambilan tes swab. Pada tanggal 1 April hari ini, hasil uji labnya keluar dan KKR2 dinyatakan terkonfirmasi positif virus corona,” paparnya.

Saat ini, perkembangan kesehatan dan penyakit KKR2 masib terus dipantau tim dokter dan medis di RSUD Aji Muhammad Parikesit Kukar. Kondisi pasien diketahui masih cukup baik dan stabil. (Dirhanuddin)