Satu Warga Kubar Dinyatakan Positif Corona, Begini Kronologinya

Satu Warga Kubar Dinyatakan Positif Corona, Begini Kronologinya

IBUKOTAKITA.COM–Persebaran wabah virus corona atau Covid-19 di Kaltim, kian hari kian meluas. Bagaimana tidak, jumlah penderita corona meluas hingga ke wilayah terdalam di Kaltim.

Pada Kamis (16/4/2020) kemarin misalnya, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kaltim mengumumkan, ada 9 warga Kaltim terkonfirmasi positif corona. Salah satu dari pasien tersebut berasal dari Kabupaten Kutai Barat (Kubar).

Artinya, jumlah kabupaten/kota di Kaltim yang telah terdampak Covid-19 terus bertambah. Hingga dengan Jumat (17/4/2020) , setidaknya dari 10 kabupaten/kota di Kaltim, sudah ada 9 daerah terpapar corona.
Daerah tersebut yakni Berau, Kutai Timur (Kutim), Kutai Kartanegara (Kukar), Bontang, Samarinda, Balikpapan, Paser, Penajam Paser Utara (PPU), dan Kubar yang terpapar virus corona. Kini hanya tersisa Mahakam Ulu (Mahulu) yang tidak memiliki warga positif corona.

Juru Bicara (Jubir) Tim Gugus Tugas Penanggulangan Covid-19 Kaltim, Andi Muhammad Ishak mengakui, jika dari tambahan 9 pasien positif corona per tanggal 16 Maret 2020, satu orang di antaranya berasal dari Kubar.

“Salah satu dari pasien terkonfirmasi positif corona ini, memang berasal dari Kabupaten Kubar. Dan ini merupakan kasus pasien positif pertama di Kubar dengan kode KBR1,” ungkap Andi.

Dari hasil pelacakan terhadap rekam jejak atau riwayat perjalanan pasien, Dinkes Kaltim maupun Dinkes Kubar mendapatkan yang bersangkutan merupakan salah satu peserta yang sempat melakukan perjalanan untuk menghadiri kegiatan Ijtima Ulama Dunia di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel) pada Maret 2020 lalu.

“Pasien dengan kode KBR1 ini adalah seorang laki-laki berusia 21 tahun. Pada awalnya, pasien ini tidak menunjukkan gejala corona apapun saat diperiksa tim medis,” ungkapnya.

Dikarenakan tidak ditemukan adanya gejala apapun, pasien kemudian hanya dimasukkan dalam daftar orang tanpa gejala (OTG) dan hanya dipersilahkan menjalani isolasi mandiri di rumah.

“Tetapi setelah dilakukan uji swab oleh Balai Besar Laboratorium Kesehatan [BBLK] Surabaya, hasil swab pasien ternyata positif. Dan pasien sudah dilakukan perawatan isolasi di Asrama Disporas Kubar,” katanya.

Namun sebelum hasil uji swab BBLK Surabaya keluar, sambung Andi, dari hasil rapid test atau tes cepat yang dilakukan Dinkes Kaltim lewat Dinkes Kubar, pasien telah menunjukkan reaktif corona.

“Makanya, kami memcoba memastikan lagi hasilnya dengan melakukan uji Swab terhadap pasien. Dan hasilnya, memang ditemukan adanya foto thorax pneumonia dalam di pasien dan dinyatakan positif corona,” tandasnya. (Dirhanuddin)

Leave your comment
Comment
Name
Email