Sehari, Jembatan Mahkota IV Samarinda Bisa Dilintasi 8.000 Kendaraan

IBUKOTAKITA.COM – Dibukanya Jembatan Mahakam Kota (Mahkota) IV Samarinda menjadi kunci mengurai kemacetan yang kerap terjadi di sisi Samarinda Kota maupun Samarinda Seberang. Terlebih lagi, baik Jembatan Mahkota IV dan Jembatan Mahakam akan sama-sama difungsikan oleh pemerintah.

Untuk diketahui, menjelang sore ke malam hari, kepadatan kendaraan kerap terjadi di Jalan Slamet Riyadi, Samarinda Kota maupun di Jalan Cipto Mangunkusumo, Samarinda Seberang. Antrean kendaraan bahkan acap mengular tatkala jam pulang kerja.

Kepada awak media, Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Tata Ruang, dan Perumahan Rakyat (PUTRPR) Kaltim Taufik Fauzi menuturkan, walau tidak menghafal angka pastinya, Jembatan Mahkota IV mempunyai lalu lintas harian (LRH) yang cukup tinggi.

Selain itu, untuk existing-nya sendiri, Jembatan Mahkota IV dipersiapkan melayani setidaknya sebanyak 4 ribu unit kendaraan setiap harinya. Bahkan untuk jangka panjang, jembatan tersebut dipersiapkan menjadi penyangga Jalan Tol Balikpapan-Samarinda. Termasuk untuk persiapan pembangunan ibu kota negara (IKN) di Kaltim.

“Seperti Jalan Tol Balikpapan-Samarinda, awalnya diperkirakan hanya melayani sekitar 4 ribu kendaraan per harinya, tetapi sekarang ternyata bisa tembus sampai di atas 8 ribu. Hal yang sama juga bisa terjadi pada Jembatan Mahkota IV,” katanya.

Sejak dicanangkan 7 tahun lalu, Jembatan Mahkota IV Samarinda telah menelan APBD Kaltim hingga ratusan miliar. Antara lain, untuk kebutuhan pembangunan jalan pendekat sisi Samarinda Seberang sepanjang 386,65 meter, Pemerintah Kaltim menggelontorkan dana sebesar Rp226,87 miliar. Proyek itu dikerjakan PT Jaya Konstruksi-PT Modern Technical dengan skema kerja sama operasional (KSO).

Kemudian untuk pembangunan bentang utama jembatan sepanjang 400 meter, Pemerintah Kaltim mengucurkan dana sebesar Rp 180,64 miliar. Proyek ini dipegang oleh PT Pembangunan Perumahan. Sedangkan untuk pembangunan jalan pendekat sisi Kota Samarinda menjadi tanggung jawab PT Waskita dan PT Surya Bakti. Proyek sepanjang 502,4 meter itu menelan anggaran sebesar Rp225,84 miliar.

Taufik menjelaskan, untuk izin kegiatan open traffic Jembatan Mahkota IV telah disetujui Direktorat Jenderal (Ditjen) Bina Marga, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) selaku ketua Komisi Keamanan Jembatan dan Terowongan Jalan (KKJTJ).

“Untuk masa uji coba jembatan sudah disetujui dari 22 Desember 2019 lalu. Selama masa uji coba, jembatan akan dilintasi kendaraan roda dua maupun roda empat, termasuk kendaraan berpenumpang,” tandasnya. (Dirhanuddin)