Senin, Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia Diluncurkan di Samarinda

Senin, Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia Diluncurkan di Samarinda

IBUKOTAKITA.COM–Pemerintah Kota Samarinda mendukung Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI). Hal ini terungkap dalam rapat Persiapan Gernas BBI di Ruang Rapat Wakil Wali Kota dipimpin Sekretaris Daerah Kota Samarinda, Sugeng Chairuddin, seperti dilansir akun Instagram @pemkot.samarinda, Jumat (10/7/2020).

Menurut rencana Gernas BBI itu diluncurkan pada Senin (13/72020) di Atrium Big Mall, Sungai Kunjang Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim).

“Program ini ke depannya kami dorong terus, meskipun ada arahan Presiden untuk mengintruksikan kepada daerah bahwa APBD Tahun 2021 itu kebijakannya lebih diarahkan kepada pemulihan dampak ekonomi terhadap Covid-19 di Indonesia. Daerah juga didorong untuk membuat inovasi-inovasi sesuai dengan intruksi pusat,” kata Sugeng.

Menurut Sugeng, dalam kegiatan ini Pemkot Samarinda akan mendukung dan mensukseskan acara ini asal tidak menyalahi aturan, terutama penggunaan anggaran yang ada.

“Yang terpenting tujuannya untuk masyarakat yang di dalamnya juga banyak terdapat usaha mikro kecil. Jadi ide-ide bagus dengan tujuan untuk kepentingan masyarakat luas harus segera dieksekusi,” tuturnya.

Kadis Perindustrian, M. Faisal, mengatakan dasar dari kegiatan ini sendiri adalah arahan Presiden yang ditindaklanjuti SK Menteri Dalam Negeri dan Wali Kota Samarinda untuk menyelenggarakan Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia. Acara ini akan dirangkai dengan penyerahan bantuan sosial, bantuan kegiatan dan lainnya.

Sedangkan Kadis Koperasi dan UKM, Ibnu Araby, sangat mendukung terkait dengan acara Gernas BBI ini. Senada juga diungkapkan Kadiskominfo, Aji Syarif Hidayatullah. Dia siap mendukung acara ini dan mensosialisasikan publikasi lewat medsos.

“Mungkin yang perlu kami tekankan untuk menyukseskan Gernas BBI ini adalah statement dari Wali Kota Samarinda Syaharie Jaang untuk menginstruksikan kepada pegawai Pemkot Samarinda kalau ke kantor wajib memakai sepatu produk lokal dalam negeri. Hal ini saya rasa simple tapi dampaknya sangat luar biasa, sehingga kita bisa memberi contoh kepada masyarakat luas dan kita mulai dari pemerintahannya dulu. Nanti bisa dibuat skenario selain launching juga diikuti sosialisasi,” bebernya. (Mikola Muhammad Akbar)

Leave your comment
Comment
Name
Email